Jakarta (ANTARA) -
Foto Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin yang dijual pedagang bingkai di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur, memiliki perbedaan gestur dengan yang dikeluarkan secara resmi oleh pemerintah.
 
"Foto yang kita jual ini dipesan dari percetakan di Bogor sejak dua pekan lalu," kata pedagang bingkai Frame Lestari, Adnan di Jakarta, Kamis siang.
 
Adnan mengaku belum mengetahui tentang kabar diedarkannya foto Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin yang resmi oleh Kementerian Sekretariat Negara (Setneg).
 
Penerbitan foto resmi ini ditandai dengan surat Menteri Sekretaris Negara Pratikno bernomor B-117/M.Sesneg/Set/TU.00.03/10/2019 tentang Foto Resmi Presiden dan Wakil Presiden RI Periode 2019-2024.

Baca juga: Kemensetneg terbitkan foto resmi Presiden-Wapres RI 2019-2024
Baca juga: Warga Gorontalo bangga foto bareng Presiden Jokowi

 
Kios bingkai yang berlokasi di seberang Halte Bus Transjakarta Pasar Jatinegara itu menjual foto Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin yang berbeda dengan yang diunduh melalui laman www.setneg.go.id. Foto resmi presiden dan wakil presiden
 
Foto yang dijual Adnan seharga Rp120 ribu hingga Rp250 ribu per pasang tampak berbeda dengan tampilan foto Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin yang dirilis resmi oleh pemerintah.
Konsumen bingkai foto mengamati gambar Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin, di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (17/10/2019). ANTARA/Andi Firdaus
Secara sepintas, foto yang dijual Adnan memiliki kemiripan tampilan dengan yang dirilis pemerintah. Namun bila dilihat lebih dekat, akan tampak perbedaannya.
 
Pada foto yang dijual Adnan, Joko Widodo tampak tersenyum lepas hingga terlihat sebagian gigi atasnya, sementara foto terbarunya tidak tampak gigi.
 
Foto KH Ma'ruf Amin yang dijual Adnan tidak tampak senyuman seperti foto terbarunya yang dirilis oleh pemerintah.
 
Pedagang bingkai lainnya, Junaedi, mengaku belum menjual foto Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin.
 
Kiosnya yang bernama Tiga Putri di dekat pintu masuk Pasar Jatinegara tidak memajang satu pun foto presiden dan wakil presiden terpilih.
 
"Saya belum berani jual kalau belum ada pelantikan. Biasanya kalau sudah dilantik, baru ada kiriman dari percetakan," katanya.
 
Junaedi juga mengaku belum mengetahui kabar tentang disebarluaskannya foto terbaru Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin.
 
"Saya belum tahu kalau hari ini sudah ada fotonya. Biasanya saya tunggu kiriman aja dari percetakan," katanya.

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019