Kemudahan berinvestasi pun terus-menerus diperbaiki dengan sistem online
Bandung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat siap menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan 20 investor pada ajang West Java Investment Summit (WJIS) yang akan digelar di Kota Bandung, pada 18 Oktober 2019.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Barat Dadang Mohamad Masoem, Kamis, di Bandung, mengatakan penandatanganan berbagai MoU investasi dan perdagangan dengan 20 investor, antara lain terkait proyek Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pangandaran, Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), hingga agrobisnis.

Dadang mengatakan selain untuk meningkatkan investasi,  WJIS  2019 dilaksanakan untuk mempertahankan pengusaha yang sudah ada di Jawa Barat.

Dia mengatakan ada beberapa faktor yang membuat investor betah berinvestasi di Jawa Barat. Pertama, infrastruktur yang relatif lebih baik ketimbang provinsi lain di Indonesia. Kedua, kondisi sosial di Jawa Barat, kata dia, masyarakatnya relatif lebih ramah terhadap investor.

"Kemudahan berinvestasi pun terus-menerus diperbaiki dengan sistem online," kata Dadang.

Ia mengatakan sampai saat ini investasi paling banyak di sektor industri. Jawa Barat, kata dia, memiliki 25 kawasan industri.  "Belum ada provinsi yang memiliki (kawasan industri sebanyak itu. Apalagi dengan adanya program KLIK (Kemudahan Investasi Langsung Konstruksi) dari Presiden, jadi berlomba-lomba ke Jawa Barat dengan kemudahan itu," tambahnya.

Sementara di sesi konsultasi proyek, akan dibahas mengenai proyek Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Ciayumajakuning, SPAM Bandung Raya, Kertajati Aerocity, Segitiga Rebana, dan KEK Lido, Cikidang, serta Pangandaran.

Berbagai stan pun akan hadir meramaikan acara tersebut antara lain dari Kadin Jawa Barat, USA Chamber of Commerce, PT BIJB, PT Tirta Gemah Ripah, Jaswita Jabar, juga Himpunan Kawasan Industri. Adapun di agenda Market Sounding, akan dipaparkan tentang proyek TPPAS Legok Nangka, SPAM Jatigede, dan Monorail Bandung Raya dari dinas terkait.

West Java Investment Summit (WJIS) 2019 juga diisi dengan konsultasi, pertemuan bisnis, dan pemasaran. Acara ditutup pada pukul 16:00 WIB. Ajang itu diikuti  sekitar 250 peserta mulai dari para investor domestik dan asing, mitra sister province, kedutaan besar negara sahabat, asosiasi, pengelola kawasan industri, instansi penanaman modal, juga instansi terkait lainnya.

Baca juga: Wijaya Karya bantu pembangunan Teras Braga, begini konsepnya
 

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019