Jakarta (ANTARA) - Lima tahun bekerja bersama-sama namunPresiden Joko Widodo mengakui belum sempat mengenal menterinya secara pribadi di Kabinet Kerja (2014-2019). Hal ini, menurut dia, waktu lima tahun itu terasa singkat dan pendek sekali.

Jokowi dalam acara silaturahmi presiden dengan wakil presiden dan para menteri Kabinet Kerja di Istana Negara, Jakarta, Jumat, menyampaikan terima kasih kepada seluruh menteri Kabinet Kerja yang telah bekerja selama lima tahun.

“Lima tahun sudah kita bekerja kita betul-betul lima tahun hanya sebuah waktu yang sangat cepat sekali, kelihatan sangat pendek sekali, sehingga saya banyak belum mengenal bapak ibu menteri,” kata Jokowi.

Namun, ia menambahkan, tidak dengan Jusuf Kalla sebagai wakil presiden karena sering tugas dan jalan bersama.

Juga baca: Jokowi dan Jusuf Kalla silaturahim bersama menteri Kabinet Kerja

Juga baca: Peneliti harapkan Jokowi pilih menteri ekonomi dari profesional

Lantaran tak sempat mengenal secara pribadi dengan menteri-menterinya maka Jokowi mengaku tidak tahu banyak bakat-bakat khusus dari para pembantunya itu.

“Saya tadi mikir Prof Muhadjir naik ke pentas mau ngaji, pikiran saya mau tausiyah, ternyata mau langsung Stock on You dan Yellow. Dan saya baru dengar siang hari ini beliau sangat menghayati lagunya, sangat-sangat menghayati sekali,” kata Jokowi.

Jokowi juga mengaku kaget ketika Kepala Kepolisian Indonesia, Jenderal Polisi Tito Karnavian, bisa bernyanyi. “Kalau disuruh milih Pak Tito atau Paul Anka, saya pilih Paul Anka, tapi suara Pak Tito hampir mirip-mirip dengan Paul Anka,” kata Jokowi, disambut dengan tawa.

Pada kesempatan itu, acara dibawakan Ketua Tim Komunikasi Presiden, Sukardi Rinakit, yang berduet dengan pelantun lagu keroncong sekaligus seniman Endah Laras dan gitaris Jubing Kristianto.

Band para menteri, Elek Yo Band, juga tampil menyanyikan lagu My Way sementara para menteri lain yang hadir menyaksikan sambil menikmati sajian ringan es krim dan jus kacang hijau. Sebagai penyanyi pada lagu itu adalah Menteri PUPR, Basuki Hadimulyono, dan Menteri Keuangan, Sri Mulyani. 

Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019