Jakarta (ANTARA) - Pedangdut Ikke Nurjanah yang menjadi salah satu penampil dalam konser "Musik Untuk Republik" mengaku sempat khawatir terlibat di acara tersebut.

Alasannya, menurut Ikke, tak lain karena situasi keamanan dan kondisi perpolitikan belakangan ini. Sehingga dirinya pun memastikan terlebih dahulu kepada panitia acara agar konser tersebut dapat berjalan dengan lancar.

"Khawatir pasti ada yaa, karena jujur aja melihat berita dan kondisi yang ada saya prihatin. Sebenarnya masyarakat kita itu adalah masyarakat yang enak diajak bicara, yang penting kita cair aja," ucap Ikke Nurjanah saat berbincang di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta, Jumat.

Dia mengatakan bahwa musik sudah sepatutnya menjadi media untuk mempersatukan. Untuk itu, Ikke pun menyambut baik konser Musik Untuk Republik.

"Musisi itu tugasnya untuk mencairkan suasana, yang paling utama kita harus mempersatukan semuanya lewat musik," ujarnya.

Dalam penampilannya, Ikke Nurjanah membawakan sejumlah lagu seperti "Sendiri Saja", "Memandangmu", hingga "Terlena".

Pedangdut berusia 45 tahun tersebut tampil anggun dengan balutan hijab berwarna merah dipadupadankan dengan gamis panjang berwarna merah dan hitam.

Ada momen unik ketika Ikke akan menyanyikan lagu berjudul "Memandangmu". Dia sempat berlagak mencari lawan duetnya, yakni mantan suaminya Aldi Bragi.

Lagu tersebut memang seharusnya dibawakan berdua dengan Aldi. Sebab, keduanya merupakan teman duet sekaligus model video klip pada tahun 1998 lalu.

Baca juga: Ikke Nurjanah beri kuliah dangdut di Amerika
Baca juga: Musisi lintas generasi akan gelar konser gratis "Musik untuk Republik"
Baca juga: Komunitas Bikers Indonesia ramaikan konser "Musik Untuk Republik"

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2019