Jakarta (ANTARA) - Pelatih karate Indonesia Abdullah Kadir menyatakan kesiapan timnas untuk berlaga di ajang multi event SEA Games secara keseluruhan sudah mencapai 90 persen dan tinggal hanya pematangan teknik serta mental.

"Tinggal pematangan saja. Kita sudah sampai 90 persen tinggal 10 persen ada di taktik, strategi, kemudian mental, kesiapan bertanding yang kita siapkan," ujar Abdullah Kadir saat ditemui di Wisma Serbaguna Senayan, Jumat.

Abdullah mengatakan atlet yang akan diberangkatkan ke Manila, Filipina berjumlah 17 orang dan terbagi dalam dua nomor. Delapan atlet di nomor Kata dan sembilan atlet di nomor Kumite.

Pada SEA Games ini, kata dia, karate menargetkan bisa meraih tiga medali emas dari 15 nomor yang akan dipertandingkan.

Hal itu berkaca dari torehan Asian Games 2018, saat cabang olahraga karate dapat menyumbang satu medali emas dan dua medali perunggu. Selain itu, target yang diusung juga ingin mengulang prestasi SEA Games 2017 di Malaysia dengan perolehan tiga emas.

"Paling tidak sama seperti SEA Games sebelumnya, tiga (emas). Semua berpeluang meraihnya karena olahraga ini tidak terukur. Makanya kita target tiga dan ini semua berpeluang," ujarnya.

Ia berharap para atlet tetap menunjukkan kemajuan dari setiap latihan serta turnamen yang telah diikuti. Karena mempertahankan mental maupun taktik merupakan hal yang paling krusial di karate.

"Progres keseluruhannya ini berkembang pesat. Karate itu olahraga tak terukur apapun bisa terjadi. Jadi tinggal hubungan taktik, strategi, dan mental atlet ini yang paling krusial di detik-detik terakhir," kata dia.

Baca juga: PB FORKI gelar seleknas untuk bentuk timnas karate senior

Baca juga: Perguruan karate wadokai harapkan atlet SEA games merata

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Aris Budiman
Copyright © ANTARA 2019