Samarinda (ANTARA) - Pelatih Bali United Stefano Cugurra yang akrab dipanggil Teco menilai para pemainnya kehilangan konsentrasi sehingga menelan kekalahan telak 0-6 atas tuan rumah Borneo FC pada lanjutan kompetisi Liga 1 2019 yang diadakan di Stadion Segiri Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat.

Teco mengatakan pada babak pertama para pemainnya bisa mengimbangi taktik dan strategi yang diterapkan oleh Borneo FC, bahkan timnya punya banyak peluang untuk mencetak gol.

"Babak pertama pertandingan fifty-fifty, kami sebenarnya punya peluang lebih dulu tapi tidak bisa berbuah gol, dan justru tuan rumah bisa mencetak gol melalui set piece bola mati," katanya.

Pada babak kedua, tragedi pesta gol tuan rumah mulai terjadi  saat para pemainnya kurang kosentrasi baik pada saat bertahan maupun menyerang.

" Akibatnya pada babak kedua kami kecolongan banyak gol, dan ini bukan kesalahan personal pemain, namun tim termasuk juga saya sebagai pelatih," katanya.

Saat ini, mantan pelatih Persija Jakarta itu belum bisa melakukan evaluasi secara utuh, karena dia akan melihat detail rekaman pertandingan.

" Saya berharap anak- anak melupakan hasil ini, karena kita akan segera melakukan persiapan menjelang laga kandang, semoga kami bisa memperbaiki sejumlah kesalahan," katanya.

Sementara itu pemain Bali United, Aldino Herdianto mengaku bahwa pemain sudah berjuang maksimal sepanjang pertandingan, meski timnya harus menelan kekalahan telak.

"Kami meminta maaf kepada masyarakat Bali dengan hasil yang dicapai hari ini, semoga ini menjadi pelajaran berharga untuk tim menghadapi laga kedepannya," katanya.

Baca juga: Borneo Permalukan Bali United 6-0

Baca juga: Permalukan Bali United 6-0, Gomez puji kerja keras pemain Borneo


Pewarta: Arumanto
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2019