Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menyarankan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk mengikuti FIFA terkait jadwal kongres pemilihan komite eksekutif (exco), termasuk ketua umum.

“Kami menyarankan agar PSSI mengikuti apa kata FIFA karena kami khawatir nantinya kongres itu tidak diakui,” ujar Sekretaris Kemenpora Gatot S. Dewa Broto kepada pewarta di Kantor Kemenpora, Jakarta, Jumat.

Gatot menyebut, pihaknya tidak ingin polemik kongres seperti tahun 2016 terulang.

Ketika itu, PSSI berniat menggelar kongres pada 17 Oktober 2016 di Makassar. Namun, Kemenpora merekomendasikan kegiatan itu berlangsung di Yogyakarta.

Kemenpora kemudian menyurati FIFA yang memberikan jawaban bahwa kongres dilaksanakan pada 10 November 2016 di Jakarta. Pada waktu itulah Edy Rahmayadi terpilih menjadi ketua umum PSSI 2016-2020.

“Saya pun saat ini diam-diam suka berkomunikasi dengan FIFA. Akan tetapi yang dibahas hanya hal-hal bersifat umum karena saya tidak mau ‘offside’. FIFA juga tidak menganggap itu intervensi,” tutur Gatot.

Gatot pun berharap PSSI kembali mengintensifkan komunikasi dengan FIFA. Hal itu demi memastikan persetujuan FIFA bahwa kongres berlangsung tanggal 2 November 2019.

Sementara ketika ditanyakan apakah Kemenpora sudah mendapatkan pemberitahuan resmi dari PSSI soal kongres 2 November 2019, Gatot menegaskan bahwa pihaknya belum menerima informasi apapun.

"Kami belum mendapatkan laporan kapan PSSI mau kongres. Saya pribadi mengetahui kabarnya dari berita-berita di media," kata dia.

Kongres pemilihan 15 personel exco PSSI periode 2019-2023 yakni satu ketua umum, dua wakil ketua umum dan 12 anggota exco digelar oleh PSSI pada 2 November 2019, sesuai dengan keputusan kongres luar biasa pada akhir Juli 2019.

Jadwal tersebut lebih cepat dari yang disepakati oleh antara PSSI dan AFC-FIFA yakni di bulan Januari 2020. PSSI sudah memberikan surat resmi kepada FIFA tentang jadwal terbaru.

FIFA pun membuat surat balasan pada Agustus 2019 yang menyebut bahwa mereka “Sangat merekomendasikan PSSI tetap kepada peta jalan yang sudah disepakati dan menunda pemilihan sesuai dengan rencana yaitu bulan Januari 2020 kecuali ada alasan valid terkait hal itu, yang tidak disebutkan dalam surat anda”.

Baca juga: FIFA minta kongres pemilihan di PSSI tidak dipercepat

Baca juga: Asprov DKI ingatkan PSSI penuhi rekomendasi FIFA terkait kongres


Pewarta: Michael Siahaan
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2019