Purwokerto (ANTARA) - Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Radio Republik Indonesia (RRI) Purwokerto menggelar Konser Merajut Seni Menyatukan Indonesia dalam rangka memperingati 91 Tahun Sumpah Pemuda.

Konser yang digelar di halaman Kantor LPP RRI Purwokerto, Jalan Jenderal Soedirman, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Jumat malam, diisi dengan berbagai pergelaran kesenian, baik musik, paduan suara, tarian, maupun drama.

Dalam pergelaran tersebut, tidak hanya tarian khas Banyumasan seperti tari Lenggok Banyumas, tari Enggang dari Kalimantan Timur pun turut ditampilkan, termasuk drama yang menggambarkan kehidupan masyarakat dari berbagai suku bangsa di Indonesia.

Bahkan, Himpunan Mahasiswa Papua dan Papua Barat yang ada di Purwokerto juga turut menampilkan tarian daerah mereka.
Terkait dengan kegiatan tersebut, Dewan Pengawas LPP RRI Hasto Kuncoro memberikan apresiasi kepada LPP RRI Purwokerto yang telah menggelar Konser Merajut Seni Menyatukan Indonesia dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda.

"Selain kita mengingatkan pentingnya sejarah Sumpah Pemuda yang berhasil menyatukan Indonesia dari berbagai suku. Pada era kekinian, isu yang sedang berkembang adalah tentang Papua. Kita tahu, krisis di Papua juga terjadi karena ada berita-berita bohong, hoaks, dan sebagainya," katanya.

Baca juga: 10.000 penari Soreng bakal meriahkan Sumpah Pemuda di Magelang

Ia mengatakan melalui konser tersebut, pihaknya akan membuktikan bahwa warga Papua yang ada di Purwokerto tidak mengalami hal-hal seperti yang tersiar melalui hoaks.

"Jadi, sangatlah tidak benar, suatu bohong besar kalau pemerintah dan negara ini melakukan diskriminasi terhadap saudara-saudara kita di Papua," tegasnya.

Oleh karena itu, kata dia, warga Papua yang ada di Purwokerto selain menampilkan kesenian juga menyampaikan pesan-pesan perdamaian melalui konser tersebut.

"Saya ingin dari Purwokerto malam ini ada pesan-pesan kepada warga Indonesia di seluruh Indonesia termasuk saudara-saudara kita di Papua, bahwa Papua tetap menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari NKRI," katanya.

Baca juga: Peringatan Sumpah Pemuda, ini pesan Rini kepada millenial

Sementara itu, Kepala LPP RRI Purwokerto Arnetty mengatakan bahwa pihaknya ingin mempertegas keinginan RRI Purwokerto untuk menyatukan semua kesenian di Indonesia melalui momentum peringatan 91 Tahun Sumpah Pemuda,

"Tepat di momentum Sumpah Pemuda, untuk lebih meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa," katanya. ***3***

Pewarta: Sumarwoto
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2019