Manado (ANTARA) - Tim Direktorat A Pertahanan Keamanan JAM Intelijen Kejaksaan Agung (Kejagung) RI melaksanakan monitoring di wilayah perbatasan Pulau Marore, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara.

"Tim itu terdiri atas Kasubdit Pertahanan dan Kemanan pada JAM Intelijen Kejagung Bambang Panca Wahyudi, jaksa pada JAM Intelijen Kejagung RI Bambang Suharjadi, Kasi Teritorial Perbatasan dan Cyber Subdit A JAM Intelijen Kejagung RI Alexander Zadi," kata Kasi Penkum Humas Kejaksaan Tinggi Sulut Yoni Mallaka di Manado, Jumat (18/10).

Dalam kunjungan itu, tim didampingi Kepala Kejaksaan Negeri Kepulauan Sangihe Yunardi dan Kasi Intelijen Kejari Erwan Budi H.

Baca juga: Polres Mesuji tingkatkan patroli di daerah perbatasan

Baca juga: DPD pertimbangkan daerah khusus perbatasan


"Tim Intelijen Kejaksaan Agung melakukan peninjauan di Pulau Marore untuk melakukan monitoring secara langsung, lengkap, dan detail mengenai kondisi wilayah perbatasan dalam rangka pencegahan paham radikalisme dan terorisme," kata Yoni Mallaka.

Kedatangan tim I disambut pemangku kepentingan setempat yang dipimpin Camat Marore Imelda Lawendatu. Selanjutnya, mereka melakukan penghimpunan informasi terkait dengan pelintas batas orang dan barang di Pulau Marore.

Pewarta: Jorie MR Darondo
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2019