Seperti namanya, Banana Phone berbentuk seperti pisang.
Banana Phone, dikutip dari laman The Verge, Satu, bukan sebuah ponsel, melainkan pengeras suara (speaker) yang dapat disambungkan ke ponsel melalui Bluetooth dan dapat dipakai untuk mengangkat telepon.
Jika ponsel Nokia lawas sering disebut pisang karena bentuknya yang besar dan melengkung, Banana Phone memang bentuk dan warnanya seperti pisang, lengkap dengan tangkai.
Proyek Banana Phone itu bermula dari kampanye di situs pengumpulan dana kolektif (crowdfunding) Indiegogo pada 2017 lalu.
Banana Phone kelihatannya hanya ingin meramaikan pasar speaker dengan bentuknya yang lucu, menurut laman tersebut, sehingga jangan bandingkan kualitas suara dengan speaker profesional seperti Sonos.
Presiden Banana Phone LLC, Brian Brunsing, menyatakan mereka sedang mengembangkan versi baru Banana Phone. Speaker versi tersebut akan diperbarui ketahanan baterai menjadi 20 jam, dari yang sebelumnya hanya 10 jam.
Brunsing menyatakan produk terbaru ini memang tidak dirancang untuk berkompetisi di pasar speaker.
Baca juga: Ahli curiga "smart speaker" mata-matai penggunanya
Baca juga: Motorola Razr layar lipat dirilis 13 November
Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2019
