"Kami berharap selama lima tahun ke depan Perisai Diri bisa jadi bagian ikut berperan membangun SDM melalui olahraga pencak silat," kata Rachmat saat membuka Musyawarah Nasional (Munas) XXIV Keluarga Silat Nasional (Kelatnas) Indonesia Perisai Diri di Yogyakarta, Sabtu.
Baca juga: Jadi pimpinan DPR, Rachmat Gobel ingin Indonesia jadi negara industri
Perisai Diri, kata Rachmat, merupakan olahraga pencak silat yang memiliki nilai-nilai budaya sangat tinggi. Dengan demikian, nilai-nilai itu perlu dijabarkan untuk membantu pemerintah meningkatkan kualitas SDM di Tanah Air.
Keberhasilan pembangunan SDM, menurut dia, akan mengantarkan Indonesia menjadi negara maju. Seperti di Jepang, Rachmat mencontohkan, berkat pembangunan SDM-nya yang kuat maka dapat menciptakan beragam teknologi yang mampu memajukan negaranya.
Menurut Rachmat, pencak silat bukan sekadar olahraga biasa. Melalui pencak silat, otot, hati, dan pikiran mampu disinergikan.
"Kalau bisa disinergikan, ini akan memberikan suatu hasil pembentukan karakter yang kita bisa harapkan menjadikan pemimpin-pemimpin bangsa di masa mendatang," kata dia.
Dengan bekal nilai budaya yang tinggi, lanjut Rachmat, Perisai Diri juga diharapkan ikut membangun rasa optimisme serta melawan berbagai ideologi yang merusak bangsa termasuk intoleransi dan radikalisme.
Sementara itu, Penasihat Dewan Kehormatan Perisai Diri DIY KGPAA Paku Alam X berharap Perisai Diri sebagai salah satu kekayaan bangsa mampu merapatkan barisan untuk berperan menjaga persatuan dan kekompakan bangsa.
"Saya berharap seluruh keluaraga Perisai Diri tetap solid terorganisasi dengan baik, profesional, dan memiliki kontribusi besar bagi pembentukan karakter bangsa," kata Wakil Gubernur DIY ini.
Baca juga: Rachmat Gobel apresiasi kinerja BPJS Ketenagakerjaan
Baca juga: Profil -- Rachmat Gobel: pengusaha didikan Jepang hijrah ke Senayan
Baca juga: NasDem tunjuk Rachmat Gobel jadi Wakil Ketua DPR
Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2019
