Jakarta (ANTARA) - PB Percasi menggelar International Rapid, Blitz & Blind Chess Tournament sebagai persiapkan dua pecatur unggulan Indonesia WGM Medina Warda Aulia dan GM Susanto Megaranto yang akan berlaga di SEA Games 2019 di Filipina.

Turnamen catur cepat, kilat dan buta yang bekerja sama dengan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JAPFA) tersebut diselenggarakan  pada 19-20 Oktober 2019 di Sekolah Catur Utut Adianto di Bekasi.

"PB Percasi menghadirkan lawan yang cukup kuat untuk mereka. GM Medina Warda Aulia akan melawan pecatur Mongolia, WGM Batchimeg Tuvshintugs," kata Kristianus Liem, Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PB Percasi, Sabtu (19/10).

Baca juga: PB Percasi yakin regenerasi pecatur Indonesia tidak akan putus

"Sedangkan GM Susanto Megaranto akan melawan pelatihnya, GM Ruslan Scherbakov," tambahnya.

Pertandingan antara dua WGM dan dua GM tersebut akan berlangsung dalam format yang nantinya akan digunakan di dalam SEA GAMES. Kristianus menjelaskan akan terjadi Pertandingan Catur Kilat 3 menit plus dua detik dan Catur Cepat 15 Menit dan 10 detik.

"Total turnamen akan berlangsung enam gim dengan masing-masing kategori main dua kali untuk buah putih dan buah hitam,” ujar Kristianus.

"Selain itu juga ada ekshibisi rapid blind chess," katanya.

SEA Games 2019 di Manila yang akan dilaksanakan pada tanggal 30 November-11 Desember nanti merupakan peluang besar bagi pecatur Indonesia, karena dua nomor pertandingan catur cepat dan catur kilat merupakan kemampuan unggulan pecatur Indonesia.

"Dua nomor catur cepat dan catur kilat merupakan salah satu keunggulan pecatur Indonesia. Harapannya melalui kedua nomor tersebut pecatur Indonesia bisa menyumbangkan emas bagi Indonesia," kata Agus Mulyono, Social Investment Manager JAPFA.

Baca juga: Indonesia berharap emas catur dari nomor kilat

Menurut Agus, JAPFA mencoba menangkap peluang tersebut dengan menggelar JAPFA International Blitz, Rapid, and Blind Chess Tournament. Persiapan yang matang bagi para pecatur Indonesia menjadi kunci utama untuk membuka gerbang kemenangan di SEA Games nanti.

"Lawan tanding yang dihadirkan sangat mumpuni, yakni pecatur dari Mongolia seperti WGM Batchimeg merupakan satu dari pecatur unggulan mongolia," ujar Agus.

"Bahkan, pertandingan antara GM Scherbacov yang selama ini menjadi pelatih GM Susanto menjadi pertandingan yang layak dinanti," katanya.

Baca juga: Sudah saatnya PB Percasi dipimpin GM

Sementara itu, Ketua Umum PB Percasi GM Utut Adianto juga menggantung harapan tinggi kepada Medina dan Susanto dalam perolehan medali di SEA Games 2019 nanti.

"Posisi Pecatur Indonesia di Asia Tenggara sangat baik meski banyak lawan yang tidak bisa diremehkan," kata Utut.

"Hadirnya turnamen ini bisa menjadi pijakan kuat karena lawan latih tanding yang cukup mumpuni," tambahnya.

Turnamen ini diikuti 370 peserta dan 160 diantaranya bermain di kategori junior, jumlah tersebut terpaksa harus dibatasi karena peminat cukup besar.

Pewarta: Aris Budiman
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2019