Gorontalo sekali waktu listriknya masih terancam padam bila jaringan di Sulawesi Utara terganggu,
Gorontalo (ANTARA) - Warga Gorontalo meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memberi perhatian besar pada pembangunan di Indonesia bagian Timur dalam periode kedua pemerintahannya.

Masalah sarana dan prasarana yang belum memadai serta alokasi anggaran untuk daerah-daerah di wilayah Timur, dinilai belum maksimal.

"Gorontalo misalnya, punya fokus pada pertanian. Petani butuh banyak sarana misalnya lantai jemur hasil panen, namun dana pemda belum tentu bisa memenuhinya sekaligus. Semoga ada perhatian dari pemerintah pusat," kata salah seorang tokoh masyarakat di Kota Gorontalo Syafruddin di Gorontalo, Sabtu.

Ia juga menilai upaya Jokowi memenuhi kebutuhan listrik bagi masyarakat, belum merata di Indonesia Timur.

Baca juga: Menanti asa kebhinnekaan era Jokowi-Ma'ruf

"Gorontalo sekali waktu listriknya masih terancam padam bila jaringan di Sulawesi Utara terganggu. Itu karena Gorontalo sendiri belum mandiri," tambahnya.

Warga lainnya, Fitriani Ayub (30) berharap era kedua Jokowi mengedepankan pariwisata di Indonesia Timur.

Baca juga: PM Malaysia hingga Raja Eswatini akan hadiri pelantikan Jokowi

Menurutnya Sulawesi, Maluku dan Papua adalah destinasi-destinasi menjanjikan bagi wisatawan, namun belum didukung oleh promosi dan infrastruktur yang memadai.

Meski demikian ia menganggap Jokowi tepat dalam mengambil keputusan untuk memindahkan ibukota ke Kalimantan.

"Setidaknya akses ke ibukota lebih dekat dari wilayah Timur," tambahnya.

Baca juga: Pengamat nilai kondisi ekonomi era Jokowi-JK relatif stabil

 

Pewarta: Debby H. Mano
Editor: Hendra Agusta
Copyright © ANTARA 2019