Jakarta (ANTARA News) - Pertandingan babak pertama bulutangkis ganda putri di Olimpiade Beijing 2008 yang akan digelar Minggu (10/8) akan menjadi pertarungan hidup-mati bagi pasangan wakil Indonesia Vita Marissa/Liliyana Natsir. Pasangan yang berangkat ke Bejing setelah mengantungi gelar Super Series di Indonesia Terbuka itu akan langsung bertemu unggulan pertama sekaligus juara bertahan Yang Wei/Zhang Jiewen pada laga pertama mereka di Beijing University of Technology Gymnasium. "Kalau bukan mereka yang mati ya kami yang mati," ujar Vita menanggapi hasil undian pertandingan yang langsung mempertemukan mereka dengan pasangan harapan tuan rumah China tersebut, sebelum bertolak ke Beijing. Meski lebih difavoritkan, pasangan peringkat satu dunia tersebut diperkirakan tidak akan meraih kemenangan dengan mudah setelah dalam pertemuan terakhir mereka di final Piala Uber 2008, Vita/Liliyana memaksa ganda China itu bermain selama lebih dari satu jam sebelum meraih kemenangan 21-15 19-21 21-16. "Saya agak senang karena beban mereka jauh lebih berat, China pasti ditargetkan meraih emas dan pertemuan terakhir di Piala Uber berlangsung ketat, mudah-mudahan mereka `grogi`," lanjut Vita. Selain berbekal kemenangan pada turnamen Super Series terakhir menjelang Olimpiade, salah satunya dengan mengalahkan ganda China peringkat dua dunia Wei Yili/Zhang Yawen, Vita/Liliyana juga mempunyai catatan bagus bermain di Negeri Tirai Bambu, meraih gelar pertama mereka di China Masters 2007 juga dengan mengalahkan pasangan tuan rumah Du Jing/Yu Yang di semifinal dan Yang Wei/Zhao Tingting di final. Keberhasilan mereka mengungguli pemain-pemain China yang selama ini mendominasi nomor ganda putri dapat menambah rasa percaya diri pasangan peringkat tujuh dunia tersebut, terlebih mereka tampil tanpa beban sebagai pasangan yang tidak diunggulkan. Sementara pasangan China juara Olimpiade Athena 2004 itu akan mengemban beban berat karena tuan rumah China telah bertekad merebut medali emas sebanyak-banyaknya di kandang sendiri. Tim bulutangkis China mengantungi empat medali emas di Olimpiade Sydney dan tiga di Athena, setelah hanya meraih satu emas di Atlanta. Turnamen bulutangkis Olimpiade Beijing akan berlangsung hingga 17 Agustus. Selain pasangan Vita/Liliyana, pemain Indonesia yang akan berlaga pada Minggu, adalah tunggal putri Maria Kristin yang menghadapi pemain Spanyol Yoana Martinez pada babak 32 besar. Maria maju ke babak 32 besar setelah menyisihkan pemain Jerman Juliane Schenk dalam pertandingan tiga game 18-21, 21-13, 22-20, Sabtu pagi.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008