Yogyakarta (ANTARA News) - Sekitar 50.000 penonton memadati pementasan musik "A Mild Live Soundrenaline" (AMLS) 2008 di Peacepark Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu malam. "Free ticket untuk tamu undangan saja sekitar 12.000. Belum lagi penjualan tiket yang terjual habis dibeberapa titik penjualan. Dari hasil pengamatan kami mungkin jumlah penontonnya kurang lebih mencapai 50.000 orang," kata Brand Manajer A Mild, Toni Darusman. Dia mengatakan jumlah penonton semakin banyak usai adzan magrib dan diperkirakan akan terus menambah hingga malam nanti. "Mulai terlihat lautan manusia memadati dua panggung utama dan dua panggung untuk artis pendatang baru. Belum lagi yang hanya duduk-duduk santai di pinggiran lapangan," katanya. Toni mengatakan bahwa acara musik tersebut diisi oleh empat band dari mancanegara, yaitu Skid Row dari Amerika Serikat, Saw Losser (Singapura), Crowned King dan Dearest (Kanada). "Keempat band itu akan tampil bersama 70 musisi Indonesia, di antaranya Gigi, Nidji, Naif, Padi, Peterpan, Ungu, Sheila on 7, Jikustik, Samsons, Naff, Letto, D`Masiv, Bunga Citra Lestari, dan Mulan Jameela," katanya . Toni mengatakan pagelaran musik Soundrenalin 2008 dengan tema "Free Your Voice" yang digelar di Peacepark Komplek Candi Prambanan Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta telah membuktikan kebebasan berekspresi bagi para pecinta musik di Indonesia. Toni mengatakan bermusik tanpa adanya kebebasan untuk berekspresi seusai kreativitas dan ide yang ada memang tidak akan mampu menghasilkan sebuah karya yang monumental. Bahkan sebagai bentuk penggambaran akan kebebasan berkreasi, tidak hanya dalam sebuah ide, tetapi implementasi untuk membuktikan bahwa inilah musik Idonesia harus pula disuguhkan saat ada kesempatan untuk tampil. Pagelaran Soundrenalin 2008 Free Yor Voice di Peace Park Prambanan hari Minggu benar-benar telah mampu menunjukan kebasan untuk bersuara, tetapi kebebasan yang dapat dipertangungjawabkan tidak hanya sekedar bebas yang bisa membuat kerusuhan.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008