Jakarta (ANTARA) - Tim nasional U-22 Indonesia menggelar pemusatan latihan (TC) jangka panjang menjelang SEA Games 2019, kata sang pelatih Indra Sjafri.

“Iya (akan menggelar TC jangka panjang). Kami sudah sepakat dengan klub dan mendapatkan dukungan,” ujar Indra di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin.

TC timnas U-22 dimulai pada hari ini, Senin (21/10), di Jakarta dan akan berakhir ketika SEA Games 2019 tiba.

Baca juga: Indra: Pemain senior ke timnas U-22 mulai 23 Oktober

Di sela TC, skuat berjuluk Garuda Muda akan menghadapi Iran dalam dua laga uji coba pada pertengahan November mendatang.

Menurut Indra, selama TC, skuatnya akan sering menggunakan lapangan berumput buatan atau sintetis yang ada di Lapangan C Gelora Bung Karno.

Hal itu dilakukan karena nantinya di SEA Games 2019 yang berlangsung di FIlipina, pertandingan sepak bola putra berlangsung di Stadion Binan dan Stadion Rizal Memorial Sports Complex (RMSC) yang juga memakai rumput sintetis.

“Kami akan lebih sering berlatih di Lapangan C. Namun, itu belum banyak dilakukan di pekan awal ini, karena kami masih fokus ke perbaikan fisik dan ada latihan tanpa bola,” tutur juru taktik yang membawa Indonesia juara Piala AFF U-19 2013 dan Piala AFF U-22 2019 itu.

Timnas U-22 Indonesia menjalani pemusatan latihan (TC) di Jakarta mulai Senin (21/10) sebagai persiapan menuju SEA Games 2019.

Baca juga: Indra: Target awal timnas U-22 lolos dari grup SEA Games

Baca juga: Indra Sjafri: Timnas U-22 fokus benahi transisi bertahan ke menyerang


Sebelum TC ini, Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan mengikuti turnamen CFA Team China Chongqing Three Gorges Bank Cup International Football 2019 di China pada 11-15 Oktober 2019.

Pertandingan cabang olahraga sepak bola putra SEA Games 2019 di Filipina berlangsung mulai 25 November 2019. Indonesia yang ditargetkan meraih medali emas bergabung di Grup B bersama Laos, Singapura, Brunei Darussalam, Vietnam, dan juara bertahan Thailand.

Sebelum SEA Games, timnas U-22 Indonesia akan menghadapi Iran di dua kali laga persahabatan pada pertengahan November 2019.

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2019