Kita menunggu (instruksi) dari pusat
Jakarta (ANTARA) -
Pemerintah Kota Jakarta Timur masih menunggu instruksi pemerintah pusat terkait pemasangan foto terbaru Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024 di seluruh kantor instansi publik di wilayahnya.
 
"Kita menunggu (instruksi) dari pusat. Tidak mungkin berbuat, tanpa ada imbauan Menteri Dalam Negeri," kata Wali Kota Jakarta Timur M Anwar saat meninjau tenda pengungsi kebakaran Bidaracina, Jatinegara, Selasa siang.
 
Menurut Anwar imbauan terkait pemasangan foto terbaru Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin di seluruh instansi publik Jakarta Timur hingga kini belum dikeluarkan pihaknya meski foto resmi tersebut telah dirilis Kementerian Sekretariat Negara sejak Kamis (17/10).

Baca juga: Pedagang bingkai Jatinegara belum pajang foto resmi Jokowi-Ma'ruf
 
Anwar beralasan seluruh kebijakan Pemerintah Jakarta Timur harus didasari dengan aturan resmi dari pemerintah pusat.
 
"Semua hal ada aturannya, lagi pula kabinet belum terbentuk sampai siang ini," katanya.
 
Anwar juga mengaku belum meminta dinas terkait untuk melakukan pengadaan bingkai berikut foto terbaru Presiden dan Wakil Presiden.
 
"Pengadaan tunggu instruksi Sekneg. Pemerintah daerah ikut pemerintah pusat, tidak mungkin kontradiktif harus satu arah," katanya.

Baca juga: Kemensetneg terbitkan foto resmi Presiden-Wapres RI 2019-2024
 
Saat ditanya apakah Anwar telah memasang foto terbaru Joko Widodo dan KH Ma' ruf Amin di ruang kerjanya, Anwar mengaku belum.
 
"Di kantor masih Pak Jokowi, Wapresnya masih menunggu. Yang penting presidennya sudah ada," katanya.
 
Pihaknya juga akan memaklumi sejumlah bila kantor pelayanan publik, termasuk sekolah yang hingga kini belum mengganti foto lama di ruang kerjanya.

Baca juga: DJ Nachrowi: foto resmi presiden belum didistribusikan
 
"Harus ada standarnya terkait pengadaan dari mana, kalau sudah dibolehkan pengadaan, kita pasti beli," katanya.

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019