"Kami hanya menonton dan melihat, semoga yang dipilih adalah orang-orang kompeten, sesuai visi misi Presiden. Dan bisa membawa kemajuan terhadap pembangunan dan peningkatan kesejahteraan," kata Ibas di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa.
Baca juga: Penyusunan kabinet, Ferdinand: Demokrat gudangnya kader berpengalaman
Menurut Ibas, Partai Demokrat tidak bisa mencampuri Presiden yang sedang menyusun kabinet karena merupakan hak prerogatif Presiden.
Dia mengatakan, sikap politik Demokrat akan ditentukan oleh pimpinan partai dan dirinya tidak bisa memberikan pernyataan terkait pandangan partainya.
"Saya tidak dalam konteks menentukan posisi. Saat ini kita akan mendengarkan lebih lanjut nanti pandangan dari partai Demokrat," ujarnya.
Baca juga: Demokrat tanggapi peluang masuk kabinet Jokowi-Ma'ruf
Ibas mengatakan Demokrat akan mendukung penuh terhadap kebijakan pemerintah yang dibawa menuju bangsa maju, adil, damai, dan bersatu.
Namun menurut dia, Demokrat akan bersikap kritis ketika program atau kebijakan pemerintah belum sesuai dengan keinginan masyarakat.
"Presiden sangat tahu bagaimana memimpin negara selama 5 tahun, tentu tahu persis daerah mana saja yang harus diperbaiki dan saya yakin beliau punya konsep membangun dan memajukan bangsa ini lebih baik ke depannya," katanya.
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2019