Palembang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru merasa bangga karena ada perwakilan dari masyarakat daerah tersebut yang dipercaya Presiden Joko Widodo untuk menjadi menteri.

Tiga putra terbaik dari Sumsel yaitu Jenderal Pol Tito Karnavian sebagai Mendagri, Edhy Prabowo (Menteri Kelautan dan Perikanan), Budi Karya Sumadi (Menteri Perhubungan), masuk dalam susunan Kabinet Indonesia Kerja pemerintahan Presiden Joko Widodo - Wapres Ma'ruf Amin untuk periode 2019-2024.

"Kita harus bangga karena orang Sumsel ada beberapa orang duduk di kabinet," kata gubernur ketika ditanya wartawan tentang adanya menteri dari Sumsel di Palembang, Rabu.

Baca juga: Edhy Prabowo akan melanjutkan program bagus Susy

Baca juga: Menteri Kelautan akan tetap lakukan penenggelaman jaga kedaulatan


Dengan adanya utusan dari Sumsel yang dipercaya duduk di pemerintahan serta menteri, maka perhatian terhadap daerah ini akan semakin maksimal.

"Berarti Sumsel akan lebih maju termasuk pembangunan di bidang infrastruktur," ujar gubernur.

Ini mendandakan bahwa sumber daya manusia (SDM) di daerah ini sudah semakin berkualitas.

Baca juga: Tito Karnavian, Menteri Dalam Negeri Kabinet Indonesia Maju
Baca juga: Budi Karya Sumadi lanjutkan tugas sebagai Menhub
Baca juga: Budi Karya Sumadi "doyan" tinjau infrastruktur Sabtu-Minggu


Sehubungan itu pihaknya minta semua pihak mendukung kinerja menteri tersebut sehingga pembangunan Indonesia termasuk Sumsel semakin berkembang.

Sementara Ketua DPRD Sumsel RA Anita Noeringhati mengatakan, pihaknya merasa bangga dengan adanya orang Sumsel menjadi menteri.

"Ini berarti roda pembangunan akan lebih baik lagi termasuk untuk Sumsel," ujar dia.

Selain Mendagri Jenderal Pol Tito Karnavian, Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dua putra Sumsel juga dipercaya menduki posisi penting lainnya, yaitu Kapolda Sumsel Irjen Pol Firli Bahuri sebagai Ketua KPK, dan Ketua IKA Unsri Agung Firman Sampurna sebagai Ketua BPK RI.

Pewarta: Ujang Idrus
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2019