Jakarta (ANTARA) - Aktris Mawar de Jongh mengatakan pernah mendapat perlakuan perundungan verbal mengenai tubuhnya (body shaming​​​​​​) dari warganet di dunia maya.

"Sebenarnya, pasti ada. Tapi, enggak di komentar Instagram. Lebih ke direct message. Kayak, 'Ih, kakak kok gendutan sih'," kata Mawar de Jongh saat ditemui di Kantor Trinity Optima, Jakarta, Rabu.

Menanggapi perlakuan tersebut, Mawar mengaku tidak mau ambil pusing dengan komentar-komentar negatif warganet di dalam jaringan (online) itu.

Baca juga: Beda baca novel fisik dan digital menurut Mawar de Jongh

Baca juga: "Sin", cinta remaja dalam hubungan terlarang


"Kalau ada sisi baik, diambil. Kalau sudah berlebihan, enggak usah dibales," ujarnya.

Namunm, gadis kelahiran 18 tahun silam itu tidak menampik bahwa melakoni pekerjaan dalam industri hiburan kerap menuntutnya tampil sempurna.

"Aku lebih peduli orang di sekitar aku yang sayang sama aku. Kayak teman aku bilang 'Lu naikan satu kilo, jadi kelihatan gemukan di kamera'. Cara ngomongnya lebih santai karena mau enggak mau di dunia entertainment itu dituntut badan kita lebih ideal," kata dia.

Dia menambahkan, "Mungkin kadang kayak komentar nyinyir, 'Ah lo enggak cocok pakai baju putih'. Itu bisa dijadiin pelajaran selama emang ada sisi baik yang bisa diambil. Tapi kalau udah negatif, enggak usah dimasukin ke hati sih."

Baca juga: "Lebih Dari Egoku", lagu terbaru Mawar de Jongh

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2019