saat ini Indonesia memerlukan kebijakan jangka pendek untuk terhindar dari krisis ekonomi. Jika dalam satu tahun Indonesia tidak mampu mengatasi masalah ekonomi maka bisa mengalami krisis.
Jakarta (ANTARA) - Ketua Bidang Kebijakan Publik Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Sutrisno Iwantono meminta Presiden Joko Widodo tidak ragu mengganti menteri ekonomi Kabinet Indonesia Maju yang tidak bagus kinerjanya dalam enam bulan.

"Enam bulan tidak bagus maka bahaya bagi ekonomi. Kita perlu langkah cepat," katanya di Jakarta, Rabu, menanggapi pengumuman Kabinet Indonesia Maju.

Iwantono mengatakan saat ini Indonesia memerlukan kebijakan jangka pendek untuk terhindar dari krisis ekonomi. Jika dalam satu tahun Indonesia tidak mampu mengatasi masalah ekonomi maka bisa mengalami krisis.

Dengan lebih cepat mengganti menteri yang kinerjanya kurang bagus, katanya, Indonesia diharapkan bisa mengambil langkah yang lebih baik. Sebaliknya jika terlalu lama diganti, masalah ekonomi makin lama diselesaikan.

Baca juga: Apindo optimistis Airlangga Hartarto majukan FTZ Batam

Iwantono paling tidak menyoroti dua bidang penting untuk meningkatkan perekonomian Indonesia yakni bidang investasi dan perdagangan.

Ia mengatakan, Indonesia sangat perlu meningkatkan ekspor agar defisit neraca perdagangan tidak terjadi. Selain itu juga perlu meningkat investasi yang kurang menggembirakan.

Ia berharap menteri atau pejabat yang menangani bidang tersebut mampu bergerak cepat dan tidak perlu belajar lagi.

Iwantono berharap tim ekonomi juga mampu menjawab keraguan pasar terhadap susunan kabinet saat ini. Pasar saham merah saat pengumuman kabinet, yang menandakan tim ekonomi kurang disambut baik.

Secara umum Iwantono mengatakan tim ekonomi Kabinet Indonesia Maju belum menjanjikan karena beberapa menteri yang penting dalam mengatasi masalah ekonomi belum diketahui kinerjanya.
Baca juga: Apindo minta menteri ekonomi segera buat kebijakan jangka pendek

Pewarta: Unggul Tri Ratomo
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2019