Batam (ANTARA) - Sebanyak lebih dari 80 persen jaringan PT Telkom di Kota Batam Kepulauan Riau sudah menggunakan Fiber Optik, yang aman dari gangguan petir.

"Sudah 80 persen lebih harngan yang menggunakan Fiber Optik," kata Humas Telkom Riau Kepulauan, Imam Susilo di Batam, Rabu.

Hampir seluruh daerah perkotaan di Batam sudah menggunakan fiber optik. Tinggal beberapa daerah yang relatif terpencil saja yang belum terjangkau jaringan itu.

"Ini menyangkut invesatsi penggantian viber optik. Karena STO harus diganti, persiapkan semuanya," kata dia.

Menurut dia, dibanding tembaga, jaringan viber optik relatif lebih aman terhadap berbagai gangguan, termasuk petir yang kini banyak melanda Batam.

Jaringan fiber, kata dia, relatif tidak terpengaruh dari petir.

"Masalahnya di perangkat rumah atau kantor, itu yang rawan, karena sambungnya ke kontak listrik, karena saat itu petir tinggi, ONT tidak dimatikan, jadi terganggu," kata dia.

Perangkat ONT yang berada di rumah-rumah, sama dengan perangkat listrik lainnya, rawan rusak bila tidak dimatikan saat petir besar menyambar.

Karenanya, Telkom mengimbau masyarakat untuk mematikan ONT yang terdapat di rumah dan kantor bila cuaca buruk dan diperkirakan rawan petir.

"Kalau cuaca seperti ini, rawan petir maka pelanggan Telkom, kami mengingatkan saja, agar mematkan ONP yang warna putih," kata dia.

Sementara itu, dalam beberapa hari terakhir, hujan intensitas lebat disertai petir terjadi di Batam.

BMKG mengimbau warga Kepri waspada potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, yang dapat disertai petir dan angin kencang.

Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2019