Iya, ada efek dari pelantikan kabinet. Seperti yang diperkirakan
Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu sore, ditutup menguat usai pengumuman susunan kabinet baru oleh Presiden Joko Widodo yang diberi nama Kabinet Indonesia Maju.

Rupiah ditutup menguat 9 poin atau 0,06 persen menjadi Rp14.032 per dolar AS dibandingkan posisi sebelumnya Rp14.041 per dolar AS.

Analis Valbury Asia Futures Lukman Leong di Jakarta, Rabu, mengatakan apresiasi rupiah sudah diprediksi terbawa sentimen pelantikan kabinet baru.

"Iya, ada efek dari pelantikan kabinet. Seperti yang diperkirakan. Namun masih akan terbatas dan di atas 14.000," ujar Lukman.

Baca juga: Rupiah terkoreksi pasca pengumuman Kabinet Indonesia Maju

Presiden Joko Widodo pada hari ini mengumumkan dan melantik menteri dan pejabat setingkat menteri dalam Kabinet Indonesia Maju Periode 2019-2024.

Di bidang ekonomi, salah satu nama yang kembali menjabat ialah Sri Mulyani, yang diminta Presiden kembali menduduki posisi menteri keuangan. Sementara itu, Menko Bidang Perekonomian dijabat oleh Airlangga Hartarto.

Rupiah pada pagi hari dibuka menguat Rp14.035 per dolar AS. Sepanjang hari, rupiah bergerak di kisaran Rp14.016 per dolar AS hingga Rp14.060 per dolar AS.

Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Rabu ini menunjukkan, rupiah menguat menjadi Rp14.051 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp14.058 per dolar AS.

Baca juga: Rupiah masih menguat jelang pengumuman kabinet baru

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019