jangan sampai ditanya inflasi berapa, bingung
Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian periode 2015-2019 Darmin Nasution mengharapkan penerusnya Airlangga Hartarto dapat belajar mengenai penyediaan pasokan pangan yang berpengaruh terhadap laju inflasi nasional.

"Sebenarnya di Kemenko itu yang paling dibicarakan dan sesuatu yang paling sering berubah yaitu pangan, yang isinya inflasi, sehingga jangan lupa mengikuti itu, jangan sampai ditanya inflasi berapa, bingung," ujar Darmin saat acara serah terima jabatan Menko Perekonomian di Jakarta, Rabu.

Darmin juga mengharapkan Airlangga cepat menyesuaikan diri dalam menjalankan tugas koordinasi, karena hal pembahasan yang lebih luas, terutama dengan 10 Kementerian Lembaga yang berada dalam naungan Kemenko Perekonomian.

"Barangkali ada bagusnya punya ajudan atau staf yang substansi, supaya bisa mengingatkan bukan hanya event tapi juga substansi agar tidak terlewatkan," ujarnya.

Baca juga: Airlangga akan prioritaskan penerapan "omnibus law"

Darmin sempat bernostalgia bahwa pada masa lalu dirinya sempat bekerja selama lima tahun di bawah kepemimpinan ayah Airlangga, yaitu Hartarto Sastrosoenarto, Menteri Perindustrian periode 1983-1993 dan Menteri Koordinator Bidang Produksi dan Distribusi periode 1993-1998.

"Satu yang menarik, waktu saya masuk pemerintahan, ikut bapaknya Airlangga, Ir Hartarto selama lima tahun. Sekarang saya menerima anaknya. Selamat datang, selamat bekerja dan selamat bertugas untuk negara. Negara mungkin dinamikanya lebih tinggi di tahun-tahun depan ini," ujarnya.

Dalam kesempatan ini, Airlangga yang baru dilantik sebagai Menko Perekonomian, mengatakan siap melanjutkan tugas yang telah sangat baik dilaksanakan oleh Darmin dan akan bekerja keras dan cepat dalam mewujudkan mimpi Indonesia menjadi negara maju pada 2045.

"Capaian dan kinerja pada Kabinet Kerja I periode 2014-2019 menunjukkan capaian sangat baik di bidang ekonomi, terutama untuk meletakkan fundamental ekonomi yang kuat untuk dilanjutkan pada Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024," ujarnya.

Baca juga: Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, ini sosoknya

Kemudian, atas nama pribadi dan seluruh jajaran Kemenko Perekonomian, Airlangga menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Darmin, yang bekerja keras mengoordinasikan semua upaya dalam merumuskan, melaksanakan dan mengawal seluruh kebijakan ekonomi Indonesia.

"Kami juga berharap, dengan keahlian dan pengalaman panjang di bidang Perekonomian, Pak Darmin akan terus memberikan sumbangsih pemikiran untuk keunggulan ekonomi kita menuju Indonesia Maju," kata Ketua Umum Partai Golkar ini.

Sebagai penutup, Airlangga mengajak para pimpinan kementerian dan lembaga yang berada di bawah koordinasi Kemenko Perekonomian untuk bersama-sama meneguhkan komitmen dalam mewujudkan perekonomian yang unggul.

Turut hadir dalam acara sertijab ini antara lain Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Wimboh Santoso, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Agraria Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sofyan Djalil.

Selain itu, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziah, para pejabat pimpinan tinggi di lingkungan Kemenko Perekonomian, dan tamu undangan lainnya.

Baca juga: Apindo optimistis Airlangga Hartarto majukan FTZ Batam

Pewarta: Satyagraha
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019