sangat strategis, karena akan membawahi seluruh provinsi dan kabupaten se-Indonesia.
Jambi (ANTARA) - Pengamat Politik yang juga merupakan dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Jambi Mochammad Farisi ​​​​​​​berpendapat Tito Karnavian cukup tepat menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri (Mendagri).

"Tito Karnavian dianggap memiliki kemampuan di bidang keamanan, tugasnya masalah radikalisme di lingkup ASN dapat diatasi," katanya di Jambi, Rabu.

Menurut dia, di pemerintah daerah (pemda) dan di lingkungan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada di daerah rawan mengalami konflik horizontal dan konflik vertikal.

“Pengalaman Pak Tito yang pernah menjabat sebagai Kapolri, diharapkan mampu menjaga stabilitas keamanan di seluruh daerah,” kata Mochammad Farisi.​​

Baca juga: Jadi Mendagri, Tito mulai fokus kerja pekan depan


Dijelaskan Farisi, pemilihan menteri merupakan hak prerogatif Presiden. Siapa dan ditempatkan di mana dan jabatan apa merupakan hak dari presiden yang tentunya berdasarkan kebutuhan, ancaman serta tantangan yang akan dihadapi selama lima tahun periode kepemimpinan Presiden.

Kementerian dalam negeri, lanjut dia, merupakan kementerian yang sangat strategis, karena akan membawahi seluruh provinsi dan kabupaten se-Indonesia.

“Kemendgari itu merupakan kementerian yang cukup strategis, biasanya yang menjabat sebagai Mendagri adalah orang partai kepercayaan Presiden, Pak Tito akan memperkuat pemerintahan Pak Jokowi dengan kapasitas yang dimilikinya,” kata Mochammad Farisi.

Sukses Tito Karnavian yang menjabat Kapolri pada periode sebelumnya diharapkan mampu dilanjutkannya kala menjabat Mendagri tersebut.

Selain itu, dengan naiknya Tito Karnavian sebagai Mendagri akan berdampak positif terhadap pergantian jabatan di tubuh Polri, ujarnya.  


 Baca juga: Presiden Jokowi ajukan nama Idham Azis sebagai calon Kapolri

Pewarta: Muhammad Hanapi
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019