Jakarta (ANTARA) - Valentino Rossi akan menjadi sorotan di Sirkuit Phillip Island, Australia akhir pekan nanti ketika sang pebalap asal Italia itu akan menjalani start Grand Prix ke-400 selama karirnya.

Saat ini Rossi menjadi pebalap paling berpengalaman dan senior yang masih bersaing di grid.

Jelang balapan ke-400, Rossi telah menjuarai 115 seri dan mengemas poin dari 353 balapan, demikian laman resmi MotoGP.

Baca juga: Masih berambisi raih gelar juara, Rossi ganti kepala kru tahun depan

Pebalap berusia 40 tahun itu juga pernah meraih kemenangan dengan tujuh motor yang berbeda dan menjadi satu-satunya pebalap yang telah naik podium teratas dengan mesin 500cc dua silinder, 990cc empat silinder, 800cc empat silinder dan 1000cc empat silinder.

Rossi juga menjadi salah satu pebalap dengan kemenangan terbanyak di Australia, menyamai rekor Casey Stoner dengan enam kemenangan. Terakhir kali The Doctor juara di Grand Prix Austarlia, Phillip Island pada musim 2014.

Pebalap bernomor 46 itu belum pernah juara balapan lagi sejak GP Belanda 2017, sedangkan musim ini baru dua kali naik podium setelah berkutat dengan penampilan yang di bawah performa juga masalah daya cengkeram ban dari motornya.

Baca juga: Rossi gagal finis di GP Jepang, ini komentar sang pebalap

Sementara rekan satu timnya di Monster Energy Yamaha MotoGP, Maverick Vinales menjuarai GP Australia tahun lalu. Itu bisa menjadi alasan yang baik bagi Rossi untuk yakin terhadap motornya agar tampil kuat di akhir pekan nanti.

Meski Marc Marquez (Repsol Honda) telah mengunci gelar juara dunia musim ini ditambah gelar konstruktor untuk Honda, Vinales yang telah finis enam podium musim ini bisa menjadi kompetitor yang tangguh, bersama rookie terbaik Fabio Quartararo dari tim independen, Petronas Yamaha SRT.

Quartararo menjadi rival terberat Marquez di empat balapan terakhir dan di Australia nanti sang pebalap asal Prancis itu memiliki peluang untuk menghentikan empat kemenangan beruntun sang rival asal Spanyol.

Sementara itu Johann Zarco akan kembali mengaspal, pasca perpisahannya dengan KTM, untuk menggantikan Takaaki Nakagami yang menjalani operasi bahu setelah GP Jepang.

Zarco yang belum mendapatkan kontrak membalap untuk musim depan itu akan menghabiskan tiga seri terakhir musim ini dengan menjadi rekan satu tim Cal Crutchlow di LCR Honda.

Baca juga: Honda tinggal lakukan ini untuk kawinkan tiga gelar musim 2019
Baca juga: Johann Zarco soal ekspektasi dan masa depan

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2019