New York, (ANTARA News) - Harga minyak dunia merosot pada Kamis waktu setempat, atau Jumat pagi WIB, karena kekhawatiran tentang permintaan muncul kembali, sehari setelah harga meningkat menyusul laporan penurunan cadangan bensin di AS. AFP melaporkan,penurunan tersebut mengakhiri kenaikan harga yang dimulai pada Selasa, setelah harga minyak mentah di London mencapai posisi terendah empat bulan dekat 110 dolar AS per barrel. Kontrak berjangka minyak utama New York, minyak mentah "light sweet" untuk pengiriman September, kehilangan 99 sen menjadi ditutup turun pada 115,01 dolar AS per barrel. Kontrak telah "rally" hampir tiga dolar AS sehari sebelumnya. Di London, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman September, turun 83 sen menjadi mantap pada 112,64 dolar AS, setelah bertambah 2,32 dolar AS sehari sebelumnya. "Minyak mentah telah memperoleh kembali beberapa penurunannya dalam beberapa sesi perdagangan sebelumnya, menyikapi laporan cadangan yang memperlihatkan penurunan stok bensin yang sangat substansial," kata Victor Shum, seorang analis konsultan energi Purvin and Gertz di Singapura. Shum mengatakan bahwa pelambatan permintaan energi akibat melemahnya ekonomi AS, Eropa dan Asia, kemungkinan akan mendorong penurunan harga minyak pada pekan-pekan mendatang. "Kekhawatiran tentang ekonomi AS dan sekarang melebarnya pelambatan ekonomi ke Eropa dan Asia dapat mendorong harga minyak mencoba turun ke posisi terendah, karena beberapa isu pasokan telah didiskon oleh pasar," kata Shum. Harga minyak mendapat dukungan awal pekan ini, setelah Departemen Energi AS (DoE), Rabu, melaporkan cadangan BBM telah turun 6,4 juta barrel dalam pekan yang berakhir 8 Agustus. Lebih buruk dari prediksi para analis sebuah penurunan 2,0 juta barrel. Cadangan BBM dipantau dengan cermat pada kali ini karena bertepatan liburan musim panas dimana banyak orang Amerika bepergian menggunakan kendaraan bermotor, yang seperti biasanya akan mendorong permintaan BBM naik. Para dealer mengatakan kekhawatiran gangguan pasokan mereda setelah Rusia dan Georgia menyepakai sebuah rencana perdamaian yang di perantarai Perancis, menyusul beberapa hari pertempuran di Georgia. Sementara, raksasa energi Inggris BP mengatakan Kamis, pihaknya telah mengalirkan gas ke dalam saluran pipa Caucasus Selatan di Georgia, namun hubungan dengan saluran pipa minyak Baku-Supa masih ditutup. BP telah menghentikan pemompaan minyak ke dalam saluran pipa Caucasus Selatan (SCP), yang memanjang dari Baku di Azerbaijan ke Georgia dan hingga perbatasan Turki pada Selasa, sebagai tindakan pencegahan di tengah berkecamuknya peperangan antara pasukan tentara Rusia dan Georgia. Saluran pipa minyak Baku-Supsa BP masih ditutup, namun pasokan minyak dan gas terus mengalir dari Laut Kaspia ke Barat melalui jalur lainnya.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008