Jambi (ANTARA) - Pemerintah Kota Jambi menggelar Festival Angso Duo untuk mengangkat dan melestarikan kearifan lokal dan budaya Jambi.

"Tujuan dari festival dan karnaval Angso Duo ini adalah mengangkat dan melestarikan budaya Melayu Jambi dan kehidupan kultur budaya masyarakat Jambi secara umum," kata Wakil Wali Kota Jambi Maulana di Jambi, Kamis.

Festival Angso Duo yang dilaksanakan selama tiga hari dari hari ini, Kamis sampai Sabtu (26/10) menampilkan berbagai macam budaya dan tradisi masyarakat Jambi serta berbagai lomba yang berkaitan dengan budaya Jambi, diantaranya lomba desain batik dan lomba melukis layang-layang yang mengangkat kreativitas anak-anak muda di Kota Jambi.

Baca juga: Dua ribu wisatawan kunjungi Pulau Angso Duo per hari di Pariaman

Baca juga: "Rezeki macan" penjual sol Pasar Angso Duo


Dijelaskan Maulana, budaya Melayu Jambi ini menurut para sejarah termasuk yang lama dan yang paling dihargai dan dihormati yang kemudian berkembang ke semua budaya Melayu yang ada dan ini sudah terbukti secara ilmu sejarah seperti Candi Muaro Jambi, Sultan Thaha Syaifuddin dan lain sebagainya.

Maulana berharap festival dan karnaval Angso Duo tersebut dapat menjadi agenda nasional karena dengan menjadi agenda nasional, Jambi akan dikenal dan akan banyak wisatawan dalam negeri dan mancanegara yang akan datang. Dengan demikian akan berdampak positif terhadap pariwisata di Jambi, dan yang lebih utama terhadap perekonomian masyarakat Jambi.

"Kami berharap sinergi dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berkait dengan peningkatan pengenalan budaya jambi untuk lebih efektif dalam mengenal Jambi, khususnya Kota Jambi di kancah nasional dan internasional," kata Maulana.*

Baca juga: Penginapan segera dibangun di Pulau Angso Duo di Pariaman

Baca juga: Pariaman akan batasi pengunjung Pulau Angso Duo

Pewarta: Muhammad Hanapi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019