saya harus rapatkan untuk koordinasi, harus tahu duduk persoalannya
Jakarta (ANTARA) - Menteri Kesehatan Terawan Agus mengatakan dirinya mendapat arahan dari Presiden Joko Widodo salah satunya mencapai target penurunan kasus stunting atau kekerdilan pada anak-anak.

"Karena apa yang menyebabkannya, sifatnya kompleks. Jadi harus terkoordinasi sampai ke level bawah," kata Terawan di halaman Istana Negara, Jakarta pada Kamis terkait upaya penyelesaian masalah "stunting" tersebut.

Terawan menambahkan dirinya akan berkoordinasi dengan para direktur di Kementerian Kesehatan untuk mengetahui secara detil sejumlah permasalahan yang terjadi.

Baca juga: Dokter Terawan: Saya akan berikan konsultasi meski sudah jadi menteri

Baca juga: Menkes Terawan segera rapat untuk cari permasalahan dan solusi



Mantan Kepala RSPAD Gatot Soebroto itu menjelaskan perlu peningkatan kondisi kesehatan masyarakat sehingga masalah stunting bisa tertangani seluruhnya.

"Karena itu hari ini saya harus rapatkan untuk koordinasi, jadi harus tahu duduk persoalannya," ujar Terawan mengatakan dirinya akan mencari penjelasan sejumlah masalah dengan berkoordinasi kepada badan-badan terkait.

Angka stunting pada 2019 berhasil ditekan menjadi 27,67 persen dimana pada 2018, Riset Kesehatan Dasar mencatat stunting pada angka 30,8 persen.

Pemerintah pun menargetkan angka stunting pada 2024 jumlahnya dapat turun di bawah 20 persen.

Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin telah menyelenggarakan sidang kabinet paripurna perdana bersama Kabinet Indonesia Maju.

Selain itu, Presiden juga menegaskan agar para menteri dan pejabat setingkat menteri untuk berkoordinasi dan menyingkirkan ego sektoral. 

Baca juga: Dr Terawan calon Menkes yang sudah berbekal inovasi

Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019