Harus diakui kementerian ini kurang mendapatkan perhatian. Jadi ini tugas saya
Jakarta (ANTARA) - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki yang baru saja dilantik mulai merancang program dan langkah strategis 100 hari pemberdayaan koperasi dan UMKM.

Teten Masduki di Jakarta, Kamis, mengatakan dalam satu pekan ke depan ia akan mengkaji seluruh rencana kerja untuk 100 hari ke depan.

“Untuk problem sudah diidentifikasi untuk UMKM dan koperasi, memang saya kira perlu kerja keras dalam problem ini. Dalam 100 hari ini nanti coba saya buat langkah-langkah strategis,” kata Teten yang pernah menjadi Kepala Staf Kepresidenan itu.

Pria asal Garut itu menegaskan pentingnya peran koperasi dan UMKM sebagai aktor dalam perekonomian bangsa.

“Jadi intervensi kebijakan pemerintah itulah yang mungkin dalam 100 hari ini apa yang paling signifikan,” katanya.

Ia menambahkan sesuai dengan arahan Presiden Jokowi yang memintanya untuk membangkitkan UMKM dan koperasi sebagai instrumen meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan rakyat.

“Harus diakui kementerian ini kurang mendapatkan perhatian. Jadi ini tugas saya, tantangan saya adalah bagaimana menggerakkan UMKM ini yang signifikan pertumbuhan ekonominya bagi perekonomian nasional baik itu pada pertumbuhan dan juga penyerapan lapangan kerja,” katanya.

Presiden pada Kamis (24/10) menggelar sidang kabinet paripurna untuk yang pertama kalinya bagi Kabinet Indonesia maju dengan topik arahan Presiden dan pembahasan APBN 2020

“Saya kira kegiatan rapat kabinet lebih banyak rapat konsolidasi di internal program kerja sama dan lainnya itu saja,” kata Teten.


Baca juga: Mimpi modernisasi koperasi ala Teten Masduki
Baca juga: Teten sebut perlunya modernisasi koperasi
Baca juga: Pemerintah siapkan strategi bangun koperasi modern dan berkualitas

Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2019