Jakarta (ANTARA) - Komisaris utama Gojek, Garibaldi Thohir atau yang akrab disapa Boy Thohir mengibaratkan duo pemimpin baru Gojek, Kevin Aluwi dan Andre Soelistyo, seperti ganda putra dalam pertandingan bulutangkis.

“Kalau kita main bulutangkis, kan ada single dan double saya yakin kalau levelnya kelas dunia pemain buku tangkis sekelas Jojo suruh tanding sama Kevin-Marcus saya berani bertaruh pasti Jojo kalah,” ujar Boy di Jakarta, Kamis.

“Kenapa? Soalnya bertanding dengan double yang compliment, yang saling mengisi dan saling melengkapi. Saya melihat mereka berdua ini saling mengisi,” lanjut dia.

Boy berpesan agar Kevin dan Andre tetap menjaga kekompakkan. Sebagai komisaris utama, Boy mengatakan akan terus senantiasa melakukan supervisi, memberikan saran dan nasihat untuk Gojek.

“Saya melihat, dan Insha Allah saya yakin di bawah kepemimpinan Kevin dan Andre masa depan Gojek ke depan akan baik sekali dan ada kita yang setiap saat dengan senang hati memberikan saran dan masukan,” kata Boy.

Meski demikian, Boy mengaku awalnya sempat bingung soal pengganti Nadiem saat founder Gojek tersebut diminta kepala negara untuk bergabung dalam kabinet.

“Ternyata semua teman-teman di Gojek bisa menyiapkan suksesinya dengan sangat bagus. Saya melihat Kevin dan Andre memang sangat ideal untuk menjadikan co-CEO menggantikan Nadiem,” ujar CEO Adaro itu.

“Saya berharap sesuai dengan visi misi kita, Gojek akan menjadi perusahaan global dari Indonesia yang membanggakan Indonesia,” tambah dia.

Baca juga: Cerita penelusuran kediaman Nadiem Makarim

Baca juga: Nadiem Makarim dapat dukungan Rudiantara

Baca juga: Profil Franka Franklin, istri mantan bos Gojek Nadiem Makarim


Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019