Tawangmangu dikenal sebagai tujuan wisata di lereng Gunung Lawu tetapi sebagian masyarakat belum terlalu mengenal lokasi tersebut karena peta yang tersedia masih kurang detail
Solo (ANTARA) - Empat mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta ikut mendorong pengembangan pariwisata di Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, dengan melakukan pemetaan kembali wilayah tersebut melalui aplikasi PetaKita.

"Tawangmangu dikenal sebagai tujuan wisata di lereng Gunung Lawu tetapi sebagian masyarakat belum terlalu mengenal lokasi tersebut karena peta yang tersedia masih kurang detail," kata salah satu mahasiswa Rahman Hilmy Nugroho di Solo, Jumat.

Oleh karena itu, dikatakannya, upaya pemetaan kembali khususnya di wilayah Kelurahan Tawangmangu menjadi langkah yang harus segera dilakukan.

Ia mengatakan hasil pemetaan tersebut nantinya akan dijadikan prioritas pembangunan dalam pengelolaan daerah wisata. Selain itu, dikatakannya, peta tersebut juga akan dipublikasikan sebagai media komunikasi visual terkait lokasi objek wisata dengan sarana dan prasarana penunjangnya.

Anggota lain, Sabila Khadijah mengatakan aplikasi yang telah dikembangkan oleh Badan Informasi Geospasial (BIG) ini ditujukan untuk melakukan pemetaan secara partisipatif.

"Diharapkan dengan pemetaan yang dilakukan tersebut dapat dimanfaatkan untuk berbagai macam kepentingan dan dapat memenuhi target BIG dalam melakukan pemetaan terhadap wilayah desa dalam jangka waktu satu tahun," katanya.

Ia mengatakan ke depannya tidak hanya mengembangkan peta desa tetapi juga dikembangkan menjadi peta wisata dan peta mitigasi.

"Bahkan sekarang masyarakat juga bisa mulai membuat peta seperti itu berdasar tematik-tematik sendiri," katanya.

Sementara itu, selain Rahman dan Sabila, dua mahasiswa lain yang juga tergabung dalam kelompok tersebut yaitu Alif Riyanto dan Hanum Zanuba.

Dari karya esai mereka yang berjudul "Pemanfaatan PetaKita untuk Pembuatan Peta Sarana dan Prasarana di Kelurahan Tawangmangu, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar" tersebut, empat mahasiswa dari Program Studi (Prodi) Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) Fakultas Teknik UNS ini berhasil meraih juara 1 dalam ajang "2nd Geoinnovation Bootcamp" yang digelar di Saung Dolken Resort, Bogor pada 15-17 Oktober 2019.

Baca juga: BI kembangkan bawang putih unggul di Tawangmangu

Baca juga: Kementan pacu pengembangan sentra tanaman hias di Tawangmangu


 

Pewarta: Aris Wasita
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2019