Kabinet baru ini baru beberapa hari dan kita tidak bisa menilai hanya dari namanya. Tapi saya harap kabinet baru bisa mewujudkan target-target prioritas Presiden dan mendukung Presiden dalam memenuhi target tersebut
Jakarta (ANTARA) - Direktur Eksekutif Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Rainer Heufers berharap Kabinet Indonesia Maju yang baru diumumkan Rabu (23/10) lalu bisa mendukung target-target Presiden Jokowi di berbagai bidang, terutama bidang ekonomi.

"Kabinet baru ini baru beberapa hari dan kita tidak bisa menilai hanya dari namanya. Tapi saya harap kabinet baru bisa mewujudkan target-target prioritas Presiden dan mendukung Presiden dalam memenuhi target tersebut," katanya di Jakarta, Jumat.

Rainer mengaku tak ingin memberi penilaian awal terhadap kabinet baru Jokowi-Ma'ruf. Menurut dia, ada baiknya publik melihat terlebih dahulu kinerja kabinet baru sebelum memberikan penilaian.

Hal serupa juga disampaikan peneliti CIPS Pingkan Audrine. Menurut dia, wajar jika publik langsung memberikan penilaian terhadap pilihan menteri-menteri Jokowi, terutama yang berasal dari kalangan politisi.

"Namun, yang perlu diperhatikan itu apakah hal seperti itu akan mendorong transaksional seperti yang dikhawatirkan masyarakat. Karena takutnya kepentingan pribadi didahulukan ketimbang kepentingan nasional," katanya.

Pingkan menambahkan penilaian yang disampaikan masyarakat sebaiknya jadi pelajaran bagi menteri-menteri terkait agar bisa melakukan yang terbaik.

"Anggap saja penilaian ini jadi pemanasan para menteri agar mereka meningkatkan performa ke depan karena masyarakat banyak menaruh harapan ke kabinet saat ini jangan sampai dikecewakan," katanya.

Pingkan menyebut susunan tim ekonomi masih cukup menjanjikan terutama dengan keberadaan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Demikian pula dengan pengalaman Airlangga Hartarto sebagai Menteri Perindustrian yang dinilai akan mumpuni di jabatan baru sebagai Menko Perekonomian.

"Di Asia, sejauh ini kita masih cukup aman jika dihubungkan dengan ancaman resesi global tahun depan. Mungkin itu juga salah satu poin kenapa Bu Sri Mulyani dipertahankan," katanya. 

Baca juga: Indef: kabinet belum "the right man on the right place"

Baca juga: Komposisi tim ekonomi kabinet Indonesia Maju beri sinyal positif pasar

 

Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2019