Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI Pusat) Zainut Tauhid Sa'adi mengaku diminta Presiden Joko Widodo untuk meningkatkan pendidikan keagamaan usai dipanggil menjadi salah satu kandidat wakil menteri di Kabinet Indonesia Maju

“Agar pendidikan ini bisa melahirkan pelajar yang tidak hanya cerdas tapi juga berbudi pekerti, berakhlak mulia, dan tentunya punya tingkat kompetensi yang tinggi dan punya kepribadian bangsa Indonesia,” ujar Zainut di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat.

Zainut mengatakan Presiden Jokowi juga mendorong agar lulusan pendidikan keagamaan bisa mandiri secara ekonomi.

Baca juga: PPP ajukan kader sebagai wamen sesuai permintaan Istana

Baca juga: Sebanyak 12 calon Wamen merapat ke Istana

Selain itu, politisi PPP ini juga menyampaikan bagaimana membangun atau melakukan sinergi antara dunia usaha dengan lembaga-lembaga keagamaan apakah itu pondok pesantren

Baca juga: PPP harapkan diberi posisi Wamen di beberapa kementerian

“Jadi yang keluar dari pesantren dia juga bisa miliki tingkat kompetensi yang tinggi dan bisa mengembangkan kariernya di masyarakat,” kata Zainut.

Ketika ditanya posisi pastinya, Zainut menyatakan nanti saja saat pelantikan akan ditempatkan dimana.

Pewarta: Joko Susilo
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2019