Jakarta (ANTARA) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada akhir pekan akhirnya ditutup melemah setelah menguat hampir sepanjang minggu ini.

IHSG ditutup melemah 87,3 poin atau 1,38 persen ke posisi 6.252,35. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak turun 20,15 poin atau 1,95 persen menjadi 991,31.

"Pelemah indeks merupakan koreksi wajar karena memang IHSG sudah menguat lebih dari sepekan dan pelemahan hari ini juga tanpa sentimen," kata analis Panin Sekuritas William Hartanto di Jakarta, Jumat.

Dibuka menguat, IHSG tak lama melemah dan terus berada di zona merah sepanjang hari hingga penutupan bursa saham.

Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi beli saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah beli asing bersih atau "net foreign buy" sebesar Rp52,02 miliar.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 499.722 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 20,11 miliar lembar saham senilai Rp10,19 triliun. Sebanyak 145 saham naik, 238 saham menurun, dan 172 saham tidak bergerak nilainya.

Sementara itu, bursa saham regional Asia antara lain indeks Nikkei menguat 49,2 poin (0,22 persen) ke 22.799,8, indeks Hang Seng melemah 130,5 poin atau 0,49 persen ke 26.667,4, dan indeks Straits Times menguat 16,66 poin atau 0,53 persen ke posisi 3.185,53.


Baca juga: IHSG Jumat dibuka menguat 2,96 poin
Baca juga: IHSG menguat pasca bank sentral turunkan suku bunga
Baca juga: IHSG ditutup menguat seiring turunnya suku bunga acuan BI


Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2019