dari sisi ekonomi akan ada banyak manfaat yang bisa diperoleh Surabaya dari mega event tersebut, seperti bakal ada pembangunan infrastruktur yang mampu menyerap tenaga kerja.
Surabaya (ANTARA) - Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Surabaya, Muhammad Ali Affandi meminta sejumlah pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Surabaya, Jawa Timur, untuk mempersiapkan diri menyambut gelaran Piala Dunia U-20 di Kota Pahlawan tersebut.

"Piala Dunia U-20 tentu menghasilkan multiplier effect yang sangat besar sehingga pelaku ekonomi lokal Surabaya jangan sampai melewatkan momen tersebut. Sejak sekarang harus mempersiapkan diri," kata Andi, sapaan akrab M Ali Affandi kepada wartawan di Surabaya, Jumat.

Ia mengatakan dari sisi ekonomi akan ada banyak manfaat yang bisa diperoleh Surabaya dari mega event tersebut, seperti bakal ada pembangunan infrastruktur yang mampu menyerap tenaga kerja.

Selain itu, tumbuhnya sektor bisnis baru, hingga bergeliatnya berbagai sektor bisnis yang menunjang pelaksanaan event Piala Dunia U-20.

Andi memaparkan, sejumlah sektor bisnis yang bisa menuai manfaat antara makanan-minuman, jasa transportasi, hotel, event organizer, UMKM suvenir, pelaku kesenian, hingga biro perjalanan wisata.

Baca juga: Stadion Manahan siap gelar Piala Dunia U-20

Oleh karena itu, kata Andi, Kadin Surabaya siap bermitra dengan Pemkot Surabaya untuk menyiapkan para pelaku usaha lokal, terutama yang masih berskala UMKM untuk menyambut potensi bisnis di ajang Piala Dunia U-20.

"Tentu harus disiapkan sejak sekarang. Bagaimana UMKM terutama dari masyarakat di sekitar venue dan lokasi latihan bisa terstandar, memenuhi ekspektasi pasar global. Misalnya bagaimana makanan khas Surabaya disajikan oleh UMKM dengan cita rasa dan kemasan berstandar dunia. Jangan sampai nanti yang menikmati adalah pelaku usaha besar saja," katanya.

Ketua Bidang Milenial, Olahraga, dan Kesehatan Kadin Surabaya, Edra Brahmantya mengatakan, potensi lain yang tak kalah besar dalah kehadiran wisatawan mancanegara, mulai dari para pemain timnas berbagai negara, penyelenggara dari FIFA, media internasional, hingga pendukung serta penggemar dari luar negeri.

"Ini momentum untuk mengenalkan Surabaya, maka perlu didukung dengan atraksi seni-budaya, pesta kuliner, wisata sejarah, dan jenis wisata lainnya. Kadin Surabaya akan mengajak pelaku usaha pariwisata duduk bersama, untuk kita kreasi bikin atraksi selama Piala Dunia berlangsung. Jadi selain menyaksikan sepak bola, wisman juga melihat berbagai atraksi wisata di Surabaya," katanya.

Surabaya akan menjadi salah satu tuan rumah perhelatan akbar tersebut. Keputusan penunjukan itu diumumkan Presiden FIFA, Gianni Infantino dalam Council Meeting di Shanghai, Tiongkok, Kamis (24/10).
Baca juga: GBLA tidak masuk stadion Piala Dunia U20 karena masih bermasalah

Pewarta: A Malik Ibrahim
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2019