Jakarta (ANTARA) - Kementerian Luar Negeri RI bersama Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk Indonesia akan memberangkatkan 10 anak muda dari berbagai daerah di Tanah Air ke empat kota di negara Paman Sam untuk lebih jauh mengenalkan Indonesia kepada masyarakat AS.

"Sepuluh duta anak muda Indonesia ini merupakan anak muda Indonesia yang terbaik dan paling cerdas hasil pilihan bersama Kedutaan Besar AS dan Kementerian Luar Negeri (RI) . Di AS, mereka akan menunjukkan betapa istimewanya Indonesia, dan yang terpenting membantu masyarakat AS memahami Indonesia dengan lebih baik," kata Duta Besar AS untuk Indonesia Joseph R. Donovan Jr. di Jakarta, Jumat. 

Sepuluh duta Indonesia yang terpilih itu merupakan anak muda dari berbagai provinsi seperti Jakarta, Jawa Barat, Papua, Nusa Tenggara Timur, Aceh, Yogyakarta, Kalimantan Timur, dan Maluku.

Para duta anak muda itu akan mengunjungi empat kota di AS, yaitu Washington DC, New York, New Orleans, dan San Fransisco selama tiga minggu pada Oktober-November 2019. Mereka dijadwalkan berangkat ke AS pada Sabtu (27/10/2019).

"Harapan saya, sepulangnya mereka dari AS, duta anak muda Indonesia ini dapat membagi pengalamannya ke sejawat dan rekan mereka di sini," tambah Dubes Donovan.

Dalam kesempatan itu, duta anak muda dari Provinsi Papua Eko Putra Kusuma Goo menyampaikan program #IndonesiaUSA70th Youth Ambassador akan menjadi wadah bagi dirinya mempelajari keragaman masyarakat AS. Selain itu, ia memiliki misi tersendiri untuk mempelajari kebijakan pemerintah AS dalam bidang wirausaha di sana.

"Sebagai seorang asisten dosen dan peneliti, saya sedang membuat penelitian mengenai minat berwirausaha masyarakat Papua. Di AS nanti saya dapat belajar bagaimana pemerintah mendorong masyarakatnya berwirausaha, karena di Papua masih cukup sedikit warga yang berminat menjalankan usaha," kata Eko, mahasiswa jurusan ekonomi Universitas Cendrawasih.

Sementara itu, duta anak muda asal Aceh, Ainna Khairunnisa mengatakan misi dia ke AS ingin memperkenalkan nilai toleransi dan kemajemukan masyarakat Indonesia.

"Saya ingin membagi bagaimana indahnya keragaman di Indonesia, khususnya di Aceh. Bagaimana kita berbeda dari segi agama dan budaya tetapi tetap satu. Saya juga ingin mengenalkan kebudayaan dari adat kami, ada pepatah, tamu adalah orang yang dimuliakan. Itu menunjukkan nilai toleransi yang sangat tinggi di Aceh," jelas Ainna, mahasiswi program studi hukum dari Universitas Syiah Kuala.

Program #IndonesiaUSA70th Youth Ambassador merupakan kolaborasi kegiatan Outstanding Youth for the World (OYTW) dari Pemerintah Indonesia dan International Visitor Leadership Program (IVLP) Pemerintah AS.

Baca juga: Dubes Donovan dorong pelajar Indonesia percaya diri belajar di AS

Baca juga: Seniman Amerika promosikan konservasi terumbu karang lewat instalasi

Baca juga: PBNU dan Amerika Serikat sepakat atasi radikalisme

 

Pemerintah Amerika Serikat tambah jumlah beasiswa untuk pelajar Indonesia

Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2019