Lombok (ANTARA) - Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Inarno Djajadi mengharapkan Kabinet Indonesia Maju dapat mendukung kemajuan dan pengembangan industri pasar modal.

"Harapan dari pihak bursa dengan adanya kabinet baru, lebih pro kepada pasar modal," kata Inarno dalam temu media di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Jumat.

Inarno mengatakan salah satu hal dukungan yang diharapkan tersebut antara lain dengan makin banyaknya perusahaan BUMN yang go public di bursa saham.

Selain itu, ia menginginkan, kabinet baru dari pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin ini bisa memberikan stabilitas politik dan ekonomi yang dibutuhkan pelaku pasar.

"Kita mendukung sekali, pasti itu sudah merupakan pemikiran dari Pak Jokowi yang luar biasa, pastinya itu yang terbaik," tambah dia.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah mengumumkan 38 pejabat Kementerian Lembaga yang masuk Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024 pada Rabu (23/10).

Setelah itu, Presiden pada Jumat (25/10) juga mengumumkan 12 Wakil Menteri yang akan membantu pejabat menteri untuk melaksanakan tugas di berbagai pos strategis.

Berbagai nama yang masuk dalam kabinet tersebut merupakan representasi dari golongan muda, purnawirawan TNI, profesional dan partai politik.


Baca juga: OJK sebut literasi pasar modal di Indonesia baru mencapai 4,4 persen
Baca juga: BEI: Pemahaman pasar modal sebagai alternatif pendanaan masih rendah
Baca juga: BEI optimistis pasar modal Indonesia tetap tumbuh positif

 

Pewarta: Satyagraha
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2019