Pamekasan (ANTARA) - Seni budaya Madura dipentaskan di Hari Jadi Ke-489 Kabupaten Pamekasan dalam acara "Madura Eksotik" yang digelar di Taman Aspirasi Rakyat Pamekasan, Jawa Timur, Jumat malam.

"Pementasan seni budaya Madura ini sebagai bagian dari upaya merawat tradisi dan budaya Madura, serta dalam rangka menghidupkan ekonomi masyarakat melalui pendekatan budaya," kata Kepala Bidang Pariwisata Disparibud Pamekasan Halifaturrahman.

Pertunjukan seni budaya Madura bertajuk "Madura Eksotik" ini menampilkan beragam jenis seni budaya Madura dari empat kabupaten, yakni Sumenep, Pamekasan, Sampang dan Bangkalan.

Menurut Halifaturrahman, acara "Madura Eksotik" ini sebenarnya lebih menekankan pada pertunjukan kolaborasi antara seni budaya Madura dengan batik tulis Pamekasan.

"Karena pada kegiatan 'Madura Eksotik' ini, kami ingin mempromosikan potensi batik tulis yang merupakan kerajinan warga Pamekasan dengan menggunakan media seni budaya Madura," katanya.

Pentas kolaborasi yang ditampilkan pada ajang kegiatan tahunan kali ini adalah Sapi Sonok.

Sebanyak tiga pasangan sapi cantik dipertunjukkan pada pentas kali ini. Sapi-sapi betina ini tampil dengan berlenggak lenggok dengan iringan musik Saronen, yakni jenis musik yang memang sudah biasa menjadi musik pengiring pada setiap kontes kecantikan sapi.

Acara yang dihadiri undangan dari kalangan budayawan, seniman, perwakilan perajin batik serta para pejabat dari empat kabupaten di Pulau Madura ini berikutnya dilanjutkan dengan lagi "Pamekasan Hebat" lagi hymne Kabupaten Pamekasan yang diciptakan oleh Sanggar Seni Makan Ati dan lagu-lagu Madura lainnya.

Pada kesempatan ini, Wabup Pamekasan Raja'e juga menyerahkan santunan kepada anak yatim yang memang menjadi tradisi setiap kegiatan acara di lingkungan Pemkab Pamekasan.

Baca juga: Seniman pertahankan Bahasa Madura melalui seni budaya

Baca juga: Pidato dalam bahasa Madura dilombakan di Malaysia

Baca juga: Seni tradisi Madura di hari pertama Pesta Kesenian Bali

Pewarta: Abd Aziz
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019