Beijing (ANTARA) - Pemerintah Kota Ningbo, China, menawarkan ruang promosi kepada Indonesia di Pusat Konferensi dan Pameran Internasional Ningbo (NICEC).

"Kami mengundang Indonesia untuk membangun paviliun di sini," kata Direktur Komisi Perdagangan Kota Ningbo (NCC) Zhang Yan saat menerima CEO Antara Digital Media Darmadi bersama penasihat perusahaan Thomas Soo di Ningbo, Provinsi Zhejiang, Rabu (23/10).

NICEC merupakan fasilitas pameran bertaraf global yang berdiri di atas lahan seluas 44,4 hektare, lengkap dengan gedung dua lantai seluas 140.000 meter persegi.

NICEC setiap tahun menyelenggarakan pameran yang diikuti berbagai sektor industri dari beberapa negara.

Antara Digital Media sebagai anak perusahaan Perum LKBN ANTARA telah melakukan penjajakan kerja sama promosi dan perdagangan produk-produk Indonesia dengan Pemkot Ningbo.

"Pemkot Ningbo menyambut baik keinginan Indonesia untuk memasarkan dan mempromosikan berbagai produk di NICEC. Bahkan Indonesia ditawarkan paviliun seluas 240 meter persegi secara gratis," kata Darmadi.

Ia menyambut positif tawaran tersebut karena sangat bermanfaat untuk memperkenalkan produk-produk andalan Indonesia sekaligus sebagai peluang investasi.

"NICEC juga dapat menjadi hub bagi pengenalan produk dan promosi bagi pelaku bisnis, pemerintah daerah, dan berbagai asosiasi yang ingin masuk ke pasar China," ujarnya.

Hal senada disampaikan Thomas, yang berharap agar tawaran tersebut bisa segera ditindaklanjuti oleh para pemangku kepentingan di Tanah Air.

"Ini merupakan kesempatan langka yang tak diberikan kepada negara lain," ujarnya.  

Baca juga: Mendag: Idealnya Indonesia punya dua pusat promosi di China

Baca juga: TV kabel China berminat promosikan pariwisata Indonesia

 

Sarang burung walet primadona ekspor RI ke China

Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2019