Jakarta (ANTARA) - Terletak di Kabupaten Bekasi, yang kadang-kadang menjadi olok-olok warganet, Stadion Wibawa Mukti sama sekali tidak layak menjadi bahan gurauan.

Stadion itu awalnya dibangun untuk keperluan Pekan Olahraga Daerah (PORDA) Jawa Barat 2014 dan sebagai salah satu arena penyelenggaraan PON 2016. Dari tingkat keseriusan membangun stadion berkapasitas 28.778 orang tersebut, dapat dilihat mimpi besar untuk menjadikan stadion tersebut sebagai salah satu rujukan stadion modern Indonesia.

Terletak di Jalan Science Boulevard, Sertajaya, Kecamatan Cikarang Timur, Stadion Wibawa Mukti relatif memiliki banyak opsi untuk dijangkau masyarakat.

Para pengguna mobil dapat menggunakan jalan tol Cikampek untuk mencapai Cikarang. Gerbang tol terdekat dari Stadion Wibawa Mukti adalah gerbang tol Cibatu serta gerbang tol Cikarang Timur.

Sementara itu, para pengguna Kereta Rel Listrik (KRL) dari Jakarta dapat menggunakan kereta menuju Stasiun Cikarang dari Stasiun Jakarta Kota. Bagi para anak kereta (anker) yang berasal dari Bogor, Rangkasbitung, dan Tangerang, mereka dapat menaiki KRL menuju Stasiun Manggarai untuk kemudian berpindah kereta yang menuju Stasiun Cikarang.

Opsi kendaraan umum lainnya adalah bus. Terdapat empat bus yang dapat diandalkan untuk mengantar para penonton, yakni JRC (AO), Mayasari Bakti AC 121, Mayasari Bakti AC 122, dan Mayasari Bakti P 9BC.

Bus JRC berangkat dari Terminal Blok M menuju Lippo Cikarang. Mayasari Bakti AC 121 juga berangkat dari Terminal Blok M, namun dengan tujuan Terminal Cikarang.

Sementara itu, Mayasari Bakti AC 122 berangkat dari Pasar Senen. Sedangkan Mayasari Bakti P 9BC berangkat dari Terminal Kampung Rambutan menuju Terminal Cikarang. Dari Terminal Cikarang, perjalanan dapat dilanjutkan dengan menggunakan angkutan kota (angkot) atau ojek daring.

Para penonton dari Bogor dan Tangerang dapat mengandalkan Bus Agra Mas jurusan Bogor-Cikarang, dan Agra Mas Tangerang-Cikarang.

Salah satu kandang Indonesia

Bertepatan dengan renovasi besar-besaran yang dilakukan di Kompleks Gelora Bung Karno, maka Stadion Wibawa Mukti kedapatan "durian runtuh" untuk menggelar sejumlah pertandingan persahabatan bagi timnas pada kurun 2017-2018.

Dari empat laga persahabatan timnas yang dimainkan di sana, Indonesia mencatatkan dua kemenangan, satu kali seri, dan satu kali imbang.

Stadion itu juga diandalkan untuk menggelar sejumlah pertandingan fase grup cabang olahraga sepak bola pada Asian Games 2018. Sayangnya pada pesta olahraga empat tahunan itu, Indonesia disingkirkan Uni Emirat Arab pada putaran 16 besar di Wibawa Mukti.

Dengan ditunjuknya Stadion Wibawa Mukti untuk menjadi salah satu calon tempat berlangsungnya Piala Dunia U-20 2021, publik olahraga tanah air menanti apakah kisah manis akan terukir di stadion itu atau justru kisah pahit harus kembali disajikan di sana.

Baca juga: PSSI pilih Stadion Wibawa Mukti tuan rumah Piala Dunia U-20

Baca juga: Stadion Wibawa Mukti Cikarang disiapkan jadi markas tim nasional

Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Aris Budiman
Copyright © ANTARA 2019