Jakarta (ANTARA) - Pebalap Red Bull Max Verstappen menempati pole position Grand Prix Mexico, Sabtu waktu setempat, dalam sesi kualifikasi yang membuat Lewis Hamilton semakin dekat ke gelar juara keenamnya setelah rekan satu timnya dari Mercedes, Valtteri Bottas, mengalami kecelakaan parah.

Namun Verstappen dipanggil panitia lomba setelah sesi itu karena tidak memperlambat laju kendaraan setelah bendera kuning dilambaikan menyusul kecelakaan Bottas itu

Pebalap Ferrari Charles Leclerc mendampingi Verstappen di barisan depan, sedangkan juara dunia empat kali yang menjadi rekannya di Ferrari, Sebastian Vettel, akan start urutan ketiga.

Baca juga: Hamilton puncaki FP1 Grand Prix Meksiko

Baca juga: Hamilton berpeluang kunci gelar juara dunia di Meksiko


Hamilton, yang start urutan keempat, berpeluang menyapu gelar juara dunia dengan menyisakan tiga balapan lagi Minggu, jika finis podium di Autodromo Hermanos Rodriguez nanti.

Bottas dinyatakan fit oleh tim medis, tetapi Mercedes dipaksa sibuk memperbaiki kerusakan besar pada mobilnya.

Sejak sirkuit ketinggian tinggi di Meksiko ini kembali masuk kalender balapan Formula 1 pada 2015, pemenang balapan ini selalu mengawali balap pada jajaran terdepan.

Pole position kedua dalam karir Verstappen ini mengakhiri pole position lima kali berturut-turut Ferrari yang difavoritkan memenangkan balapan Meksiko dan berada di dua terdepan pada balapan sebelumnya di Jepang.

Juara bertahan tim Mercedes kini sudah melewati enam balapan tanpa masuk pole position, dengan Verstappen yang mengawalinya di Hungaria sebelum jeda Agustus.

"Saya pada umumnya senang dengan hari ini, sulit memang mengikuti yang lain," kata Hamilton seperti dikutip Reuters.

"Kami tahu akan sulit akhir pekan ini tetapi saya sudah memberikan segalanya, memang tak cukup untuk masuk pole," kata Hamilton, seraya menyebut posisi startnya ini masih cukup baik untuk memenangkan balapan GP Meksiko Senin dini hari esok.

Baca juga: Gagal finis di GP Jepang, Verstappen salahkan Leclerc usai tabrakan
 

Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2019