Makassar (ANTARA) - Masyarakat Kabupaten Gowa mulai dari anak-anak, muda-mudi hingga orangtua tampak sangat antusias menyambut kehadiran Menteri Pertanian (Mentan) RI Syahrul Yasin Limpo pada Car Free Day (CFD) di Jalan Tumanurung, Kecamatan Somba Opu, Gowa, Sulawesi Selatan, Minggu.

Tidak sedikit dari warga Gowa yang meminta untuk berfoto bersama, berjabat tangan hingga memeluk Mentan periode 2019-2024 itu, saat ia berjalan bersama rombongan di depan Kantor Bapenda Gowa meninjau langsung sejumlah pengerjaan proyek pembangunan infrastruktur yang ada di wilayah Ruang Terbuka Hijau (RTH) Syekh Yusuf Discovery.

"Saya jauh-jauh datang dari Kecamatan Bajeng bersama anak dari jam 5.00 Wita agar bisa ketemu langsung Bapak Syahrul. Kami bangga sekali ada orang Gowa menjadi menteri," kata seorang warga, Zulhana (48).

Didampingi Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, Wakil Bupati Gowa Abd Rauf Malaganni, mantan Sekprov Sulsel Abdul Latief dan sejumlah pimpinan SKPD lingkup Pemkab Gowa. Menteri Pertanian kemudian melanjutkan mengelilingi Taman Hasanuddin untuk menyapa seluruh masyarakat yang berolahraga.

Dalam perjalanannya, ia pun mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Bahkan masyarakat rela berdesak-desakan hanya untuk mendapat kesempatan berselfie langsung dengan mantan Bupati Gowa ini.

Teriakan "Lanjutkan Komandan, Don't Stop Komandan" tampak terdengar lantang saat Syahrul menuju kediaman pribadinya di Balla Kayua.

Baca juga: Pj Wali Kota Makassar sambut kedatangan Mentan SYL

Baca juga: Mentan SYL rumuskan sistem Kontras Tani kedaulatan pangan

Baca juga: Mentan SYL ingin Makassar kembangkan bibit ayam DOC secara mandiri


Pada kesempatan tersebut, Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengatakan kedatangan Menteri Pertanian di tengah-tengah masyarakat menjadi kebanggaan tersendiri.

"Kita sangat bahagia, bangga dan terharu karena untuk kedua kalinya orang Gowa masuk menjadi bagian dari kabinet Indonesia. Bapak SYL ini memang selalu dapat mengukir sejarah, mulai dari pertama kalinya orang Selatan di wilayah Sulsel menjadi Gubernur Sulsel, dan sekarang menjadi orang kedua yang ditunjuk presiden menjadi menteri setelah Prof Ryaas Rasyid," tegasnya.

Kebanggaan ini, kata Adnan, harus menjadi spirit masyarakat Gowa untuk terus mendukung langkah-langkah Bapak Mentan mengangkat harkat martabat masyarakat Sulsel, khususnya Kabupaten Gowa.

"Kami yakin dan percaya ditunjuknya Bapak Syahrul menjadi menteri bukanlah hal yang biasa. Tetapi karena memang berdasarkan prestasi dan kesuksesan yang telah diraih dalam jenjang karirnya, mulai dari kepala desa, camat, sekda hingga gubernur," terangnya.

Pewarta: Nur Suhra Wardyah
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019