Jakarta (ANTARA) - Marc Marquez (Repsol Honda) menjuarai Grand Prix Australia setelah diwarnai sejumlah drama tatkala Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha MotoGP) kalah duel di lap terakhir dan terjatuh menjelang finis, Minggu.

Marquez, yang membuntuti Vinales ketika memperebutkan posisi pertama itu, menunggu hingga lap terakhir untuk menyalip rival senegaranya dari Spanyol itu di lintasan utama Sirkuit Phillip Island.

Vinales, yang mendominasi sesi latihan bebas dan peraih pole position di Austarlia, berusaha menyerang kembali namun justru melakukan kesalahan jelang tikungan terakhir dan terpelanting dari motornya. Pebalap bernomor 12 itu pun gagal mengulangi kesuksesannya tahun lalu di Australia.

Baca juga: Vinales raih pole position Grand Prix Australia
Dengan terjatuhnya Vinales, Cal Crutchlow (LCR Honda), juara GP Australia 2016, finis sebagai runner-up, setelah finis terlampau jauh 11,413 detik dari Marquez, demikian laman resmi MotoGP.

Dan pebalap tuan rumah, Jack Miller (Pramac Ducati), merayakan finis podium di peringkat tiga dengan livery khusus di depan pendukungnya.

Kemenangan itu merupakan kali kelima bagi Marquez secara beruntun dan kali kesebelas baginya musim ini.

Marquez telah mengunci gelar juara dunia musim ini di Thailand dan mempersembahkan gelar konstruktor kepada Honda. Pebalap bernomor 93 itu kini mengincar satu titel lagi, yaitu juara tim, untuk mengawinkan tiga mahkota untuk Honda musim ini.

Baca juga: Cuaca buruk tunda sesi kualifikasi GP Australia


Selanjutnya: Drama sejak awal lomba

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2019