Beijing (ANTARA News) - Peselancar Oka Sulaksana mengakhiri perjuangan di Olimpiade 2008 Beijing dengan menempati peringkat 27 dari total 35 peserta setelah pada race sepuluh nomor RSX, menempati peringkat 16 yang merupakan pencapaian terbaiknya di pantai Qingdao, Propinsi Shandong, Selasa. Meski nomor RSX putra tersebut masih akan dipertandingkan pada hari terakhir, Rabu (20/8) yang merupakan penentuan juara, Oka tidak akan tampil lagi karena race terakhir tersebut hanya diikuti sepuluh peserta terbaik. Oka yang sebelumnya menargetkan peringkat sepuluh tersebut, mencatat total nilai 225, mengungguli atlet Belarusia Mikalai Zhukavets (229) dan Carlos Julio Flores Perez dari Venezuela (232). Urutan teratas ditempati oleh atlet Perancis Julien Bontempts, peringkat sembilan di Olimpiade Athena 2004 yang meraih nilai 45, disusul atlet Inggris Nick Dempsey dan Tom Ashley (Selandia Baru) yang sama-sama meraih nilai 46. Menurut pelatih I Wayan Sujana yang dihubungi dari Beijing, Oka berhasil mencatat hasil terbaik pada race terakhir itu karena peselancar senior itu sudah mulai menemukan irama dengan peralatan RSX yang merupakan nomor baru baginya. "Oka sebelumya lebih menguasai nomor mistral yang sudah 12 tahun digelutinya. Tapi di nomor RSX tersebut, ia secara perlahan sudah mulai menemukan irama, meski sudah terlambat," kata I Wayan. Meski penutupan Olimpiade Beijing baru akan berlangsung Minggu (24/8) mendatang, I Wayan mengatakan bahwa ia bersama Oka akan langsung kembali ke Tanah Air, Rabu (19/8) karena akan merayakan Hari Raya Galungan. "Saya dan Oka tidak sempat jalan-jalan menikmati tempat-tempat pariwisata di Cina karena waktu lebih banyak dihabiskan di lokasi pertandingan. Kalau pun ada waktu senggang, kami paling hanya jalan-jalan sebentar di kota karena kami harus konsentrasi pada pertandingan," kata I Wayan. Mengenai menurunnya grafik prestasi Oka yang sudah tampil sejak Olimpiade 1996 Atlanta itu, Wayan mengatakan bahwa hal itu tidak terlepas dari tidak dipertandingkannya lagi nomor mistral yang selama ini menjadi spesialis Oka. Sejak menempati peringkat ke-11 di nomor mistral pada Olimpiade Atlanta 1996, Oka terus memperlihatkan prestasi yang menurun dengan menempati urutan ke-13 di Olimpiade 2000 Sydney dan peringkat 15 di Olimpiade 2004 Athena. Wayan mengatakan, Oka tidak bisa memfokuskan diri di nomor RS:X ini karena sebelumnya selalu bertanding di nomor mistral. Ia sebelumnya memang tampil di nomor RSX saat mengikuti kualifikasi Olimpiade di Selandia Baru, tapi pada PON 2008 lalu, kembali bertanding di nomor mistral saat memperkuat Bali. "Meski Oka sampai saat ini hanya menempati peringkat 27, saya tidak merasa kecil hati karena Oka yang hanya mempersiapkan diri selama dua minggu, bisa mengungguli mereka yang sudah menggunakan nomor RSX selama empat tahun," kata I Wayan sambil menambahkan bahwa untuk menguasai nomor tersebut, diperlukan waktu tidak kurang dari dua tahun. Cabang layar yang dipertandingkan sejak 9 sampai 21 Agustus, secara keseluruhan memperebutkan 11 nomor, yaitu RS:X putra, RS:X putri, Finn, Laser Radial, Laser, 470 putra, 470 putri, 49er, Tornado, Star dan Yngling.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008