Menariknya kota Makassar tidak mengikuti trend ekonomi global, Makassar justru cenderung stabil,
Makassar (ANTARA) - Pejabat (Pj) Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb memaparkan pertumbuhan ekonomi Makassar ikut berperan mendorong pertumbuhan ekonomi di tingkat provinsi hingga nasional.

"Tingkat pertumbuhan ekonomi Makassar mencapai 8,23 persen mengalahkan pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan (Sulsel) yang hanya sebesar 7,07 persen di bawah Makassar. Tentu ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi secara nasional," sebut Iqbal saat menghadiri Musyawarah Kerja (Musker) Nahdatul Ulama (NU) Cabang Kota Makassar, Minggu.

Menurut dia pertumbuhan ekonomi nasional berada dikisaran 5,15 persen, dimana pertumbuhan ekonomi Makassar berada di atas provinsi dan nasional. Hal ini berkat trend ekonomi kerakyatan yang terus menggeliat dan tidak mengikuti trend ekonomi global.

Baca juga: Investor Malaysia tertarik bangun RS di Makassar

Kendati terjadi perlambatan perdagangan antarnegara berupa ekspor import, khususnya bio fuel, namun hal tersebut, kata dia tidak memengaruhi pertumbuhan ekonomi di Makassar secara global, diakibatkan pertumbuhan ekonomi kerakyatan yang terus bertumbuh.

"Menariknya kota Makassar tidak mengikuti trend ekonomi global, Makassar justru cenderung stabil, sehingga tidak mengganggu roda perekonomian di Makassar sebagai kota perdagangan yang tidak pernah tidur, roda perdagangan terus berputar selama 24 jam," ungkap dia

Dalam kesempatan tersebut, Iqbal berharap seluruh kader NU yang berada di Pemerintah Kota Makassar maupun yang berada di lembaga eksekutif dapat mendukung program Pemerintah Kota Makassar.

"Kami harapkan seluruh kader NU dapat bersinergi untuk terus membangkitkan ekonomi keumatan bagi masyarakat Makassar, apalagi NU membawa konsep keislaman yang moderat sehingga ketentraman dan keamanan kota Makassar dapat berjalan kondusif," harapnya.

Baca juga: Pemkot Makassar pertahankan IGA Kemendagri

Sementara Ketua PCNU KH Kaswad Kartono pada kesempatan itu mengapresiasi Pemkot Makassar bersama NU yang telah bersinergi membangun perekonomian di kota Makassar.

"Gagasan pak Iqbal mencerminkan sinergi antara NU dan Pemerintah Kota Makassar untuk lebih maju membangun ekonomi kerakyatan khususnya di kota Makassar," terangnya.

Musyawarah Kerja (Musker) Nahdatul Ulama (NU) Cabang Kota Makassar tersebut digelar di Balai Diklat Keagamaan Makassar, jalan Sultan Alauddin Makassar, Sulsel.

Musker NU Masa Khidmat 2019 hingga 2024 bertemakan Visi dan Upaya Pemerintah Kota untuk Mewujudkan Makassar sebagai Kota Modern dan Moderat.

Baca juga: KPK-Pemkot Makassar pasang alat perekam pajak

Pewarta: M Darwin Fatir
Editor: Hendra Agusta
Copyright © ANTARA 2019