London (ANTARA) - KBRI Roma menggelar Pekan Indonesia di Italia untuk mempromosikan seni budaya Indonesia yang diselenggarakan di berbagai tempat di Italia seperti di Kota Roma, Grosseto dan Naple, yang berlangsung hingga 31 Oktober mendatang.

Dalam keterangan tertulis dari KBRI Roma yang diterima Minggu, Wakil Kepala Perwakilan RI J.S. George Lantu mewakili Dubes RI untuk Italia, Esti Andayani mengadakan pertemuan dengan Gubernur Prefektur Grosseto, Cinzia Torraco, Wakil Walikota Grosseto, Luca Agresti, Dewan Kota dan Muspida setempat.dalam rangkaian kegiatan Pekan Indonesia di Italia yang diadakan di wilayah atau region Tuscany di Grosseto, Sabtu,

Gubernur Cinzia Torraco mengharapkan Indonesia dapat menjadi semakin dikenal di Grosseto, demikian sebaliknya.

Baca juga: Masyarakat Italia antusias saksikan film Indonesia di Roma

Grosseto adalah daerah yang berada di tepi laut Thyrrenian sekaligus memiliki wilayah pertanian dan pegunungan yang sangat produktif.

Wakil Walikota Luca Agresti menyampaikan kepada anggota Muspida dan Dewan Kota mengenai pentingnya mengenal Indonesia, salah satu kekuatan ekonomi baru yang juga kaya akan budaya.

Melalui budaya diharapkan terjalin saling pengertian yang dapat memperkuat kerja sama di bidang lainnya, termasuk bisnis.

Dalam pertemuan Dewan Kota, Wakepri menyatakan Indonesia dapat menjadi mitra bagi Grosseto karena memiliki berbagai produk seperti kopi, cokelat yang dapat digunakan untuk industri pertanian setempat seperti industri susu.

Baca juga: KBRI gelar promosi "Wonderful Indonesia" di Italia

Dalam Pekan Indonesia di Grosseto, panitia memutar film Indonesia, Valentine, Battle of Surabaya dan Kartini di bioskop Aurelia Antica di Grosseto.

Acara diselenggarakan Asosiasi Indonesia Meets Italy (IMI) dan Konsul Kehormatan RI untuk wilayah Tuscany dan Reggio Emilia, Jacopo Cappuccio hadir pejabat dan warga setempat yang antusias menonton film Indonesia maupun diskusi mengenai peran perempuan, yang terinspirasi dari film Kartini.

Baca juga: KBRI Roma gelar forum bisnis di Milan

Di sela pemutaran film, grup seni Artina dari Jakarta dipimpin Haryati dan maestro tari Nungky Kusumastuti memeriahkan suasana dengan tarian ‘Mitreka Bawana’ dari Sulawesi Tenggara melambangkan persahabatan dan kerja sama dengan irama yang rancak. Sementara Ivan Hardiknas mempesona pengunjung dengan musik Sasando dari NTT.

Pewarta: Zeynita Gibbons
Editor: Mohamad Anthoni
Copyright © ANTARA 2019