Medan (ANTARA) - Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi memotivasi pemain PSMS Medan agar menjaga stamina dan tetap optimistis menjelang delapan besar Liga 2 Indonesia 2019.

"Pemain PSMS harus mempunyai stamina yang bagus dalam menghadapi delapan Besar Liga 2. Kita tak hanya bisa menuntut PSMS Medan menang, tapi kita harus mensupport baik secara fisik maupun non fisik," katanya saat menyambangi mess PSMS di Stadion Kebun Bunga Medan, Minggu.

Edy Rahmayadi yang merupakan Pembina PSMS Medan ini, hadir memberi motivasi bersama ketua umum KONI Sumut, John Lubis, anggota DPRD Sumut Muchrid Nasution, Sekum Julius Raja, manajer tim Mulyadi Simatupang, pelatih Jafri Sastra, legenda PSMS Nobon dan sejumlah mantan pemain PSMS.

Baca juga: PSMS fokus hadapi babak 8 besar

PSMS Medan yang tergabung di Grup B akan memainkan pertandingan perdana babak Delapan Besar Liga 2 dengan menghadapi Persik Kediri yang merupakan juara Wilayah Timur di stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang pada 10 November.

Legimin Raharjo dan kawan-kawan akan menghadapi Martapura FC pada 14 November, serta memainkan laga pamungkas Delapan Besar menghadapi Persita Tangerang.

Meski sudah lolos ke Delapan Besar, Edy Rahmayadi dengan jujur menilai stamina PSMS masih perlu ditingkatkan.

"Kalau stamina tak bagus bagaimana mau juara," kata Edy Rahmayadi yang membawakan pemain PSMS madu dari Riau, vitamin dan bola.

Edy Rahmayadi berjanji akan meningkatkan perhatiannya terhadap PSMS. "Selama ini saya tak sempat memperhatikan masalah ini, maka hari ini saya sempatkan memperhatikan mereka," kata Edy Rahmayadi.

Mengenai digelarnya Delapan Besar di Palembang, menurutnya tempat yang cukup netral, sebab Sriwijaya FC tidak main di sini.

"Siapa yang punya skill, mental dan stamina dia yang bakal dimainkan unggul," kata Eddy lagi.

Disinggung mengenai kepemimpinan wasit yang masih menjadi sorotan, H Edy Rahmayadi tak mau ambil pusing.

"Serahkan saja sama Tuhan, kalau dia tak takut Tuhan, silahkan," ujar Edy Rahmayadi.

Ditanya wartawan mengenai lawan yang paling berat di Delapan Besar, Edy Rahmayadi dengan berdiplomasi mengatakan "PSMS adalah lawan yang paling berat. bagi lawan-lawannya."

Edy Rahmayadi mengatakan jika nantinya PSMS lolos ke Liga 1, akan memakai pemain asing berkualitas, namun pemain-pemain yang dalam skuad saat akan upayakan untuk dipertahankan.

Baca juga: Martapura FC siapkan strategi khusus putaran delapan besar liga dua

Baca juga: Persiba jaga peluang ke delapan besar dengan kalahkan PSBS 3-1

 

Pewarta: Juraidi
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2019