Jayapura (ANTARA News) - Kapolda Papua Irjen Pol Eko Danto mengaku hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan tentang kasus pemukulan terhadap pelatih Persipura Raja Isa. "Hingga saat ini kami belum menerima laporan tentang kasus tersebut namun bila ada akan segera ditangani," tegas Kapolda Papua ketika ditanya wartawan tentang kasus pemukulan yang dialami pelatih Persipura itu di Jayapura, Selasa. Kasus pemukulan yang dilakukan oknum pengurus Persipura itu terjadi Jumat (15/8) saat kesebelasan kebanggaan masyarakat Papua menjamu Persijap Jepara di lapangan Mandala, Jayapura. Sementara itu Ketua Harian PSSI Papua Komarudin Watubun ketika dihubungi secara terpisah menyesalkan terjadinya insiden tersebut karena itu akan mencoreng persepakbolaan di Papua. "Saya sangat menyesalkan terjadinya insiden tersebut karena bila ada masalah hendaknya diselesaikan dengan arif dan bukan dengan cara kekerasan," kata Komarudin yang juga Wakil Ketua DPRP Papua. Menurut dia, seharusnya manajemen Persipura memanggil pelatih dan menanyakan apa yang mereka inginkan dan bukan sebaliknya melakukan tindak kekerasan. Selain itu, kata Komarudin, kasus pemanggilan terhadap koordinator Persipura Mania juga tidak akan menyelesaikan masalah, malah akan menambah masalah baru. "Apa yang dilakukan para pendukung Persipura adalah bentuk kekecewaan terhadap apa yang terjadi di lapangan," katanya. Komarudin juga mengharapkan, kalau memang mau menuntaskan kasus tersebut polisi juga hendaknya mengusut kasus pemukulan karena kasus tersebut terjadi didepan aparat keamanan. "Itu semua satu rangkaian karena apa yang dilakukan Persipura mania adalah bentuk kekecewaan terhadap apa yang dilakukan pengurus terhadap pelatih yang dilakukan didepan publik yang sedang menyaksikan pertandingan tim kebanggaannya berlaga," kata Komarudin Watubun, seraya berharap masalah ini tidak terjadi lagi di kemudian hari.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008