"Selain untuk sarana olahraga, berburu babi ini juga bernilai positif karena bisa memberantas hama tanaman yang merugikan petani," kata Yulmar, di Padang, Ahad.
Kegiatan bertajuk Alek Buru Babi tersebut dilaksanakan di Maransi, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Padang.
Dalam kegiatan itu para peserta saling menunjukkan kebolehan serta kemampuan dalam berburu babi, menggunakan anjing masing-masing.
Ia mengatakan kegiatan tersebut juga menjadi momen bagi kepolisian polisi untuk berkomunikasi langsung serta mendekatkan diri dengan masyarakat.
"Sesuai semangat reformasi birokrasi Polri, polisi harus hadir dan dekat dengan masyarakat," katanya.
Baca juga: Polisi periksa 12 saksi terkait sate padang daging babi
Pada kesempatan itu ia juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam menjaga keamanan serta ketertiban lingkungan.
Karena tanpa dukungan dari masyarakat, tugas kepolisian tidak akan maksimal.
Hal tersebut juga termasuk pada fungsi penegakan hukum serta memproses suatu tindak pidana.
"Kesadaran dan kepatuhan hukum harus muncul dari diri masing-masing, bukan karena takut dengan polisi," katanya.
Ia akan terus meningkatkan kualitas penegakan hukum, serta pelayanan kepada masyarakat.
Hal itu sejalan dengan komitmen Polresta Padang untuk mewujudkan zona integritas Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).*
Pewarta: Laila Syafarud
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019
